Tertib dan nyamannya satu daerah merupakan suatu daya tarik dari suatu kawasan wisata.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta konsistensi penegakan aturan di daerah tujuan wisata untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, serta keberlanjutan pengembangan kawasan wisata menjadi lebih baik.

"Penindakan berbagai pelanggaran aturan di daerah tujuan wisata yang ramai dengan wisatawan harus konsisten untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan serta keberlanjutan pengembangan kawasan wisata di daerah menjadi lebih baik," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Saat ini, di Bali sedang ramai diperbincangkan masyarakat tentang seringnya pelanggaran berlalu lintas oleh wisatawan mancanegara.

Berdasarkan catatan Polda Bali, sejak razia pada akhir Februari hingga awal Maret 2023, ada lebih dari 171 WNA yang melanggar ketertiban lalu lintas.

Menurut Rerie, kasus di Bali harus menjadi pelajaran bagi sejumlah daerah tujuan wisata lainnya di Tanah Air.

Penegakan sejumlah aturan, kata Rerie, harus konsisten bila terjadi pelanggaran demi mewujudkan ketertiban.

"Tertib dan nyamannya satu daerah merupakan suatu daya tarik dari suatu kawasan wisata," ucap Rerie.

Para pemangku kepentingan di daerah, kata anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah ini, harus konsisten menyosialisasikan pentingnya mematuhi aturan demi mewujudkan ketertiban agar para wisatawan yang datang ke daerah itu dapat berwisata dengan nyaman dan aman.

Rerie berharap target mendatangkan 7,4 juta wisatawan mancanegara tahun ini jangan sampai melonggarkan penegakan aturan di sejumlah kawasan wisata di Tanah Air.

Ia sangat berharap destinasi wisata di Indonesia dapat menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara bukan karena keindahannya semata, melainkan karena aman dan nyamannya berbagai fasilitas pendukung pariwisata yang ada.

Baca juga: 239 warga negara asing di Jateng melanggar aturan keimigrasian
Baca juga: Gubernur Bali Wayan Koster larang WNA di Bali gunakan motor sewaan

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023