PRCA ini salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk memperkuat brand awareness terhadap produk ekonomi kreatif lokal.
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh sukses melaksanakan Pekan Raya Cahaya Aceh (PRCA) 2023 karena mampu menarik kunjungan 6.780 orang dengan nilai transaksi mencapai Rp1,4 miliar.

"Selama tiga hari PRCA (10-12 Maret 2023) perputaran ekonomi atau nilai transaksi secara tunai dan non tunai tercatat sekitar Rp1,4 miliar, dari kunjungan 6.780 orang," kata Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh T Hendra Faisal, di Banda Aceh, Senin.

Hendra mengatakan, event yang menghadirkan enam sub sektor ekonomi kreatif (Ekraf) unggulan tanah rencong itu merupakan salah satu upaya pemerintah mengenalkan produk lokal.

"PRCA ini salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk memperkuat brand awareness terhadap produk ekonomi kreatif lokal," ujarnya.

Baca juga: Kemendag kembangkan empat sektor ekraf untuk tingkatkan ekspor

Brand awareness sendiri merupakan kesadaran merek, atau memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mengenali produk melalui logo, image, warna, dan jenis lainnya.

Hendra menyampaikan, event PRCA yang melibatkan 30 stan ini sangat objektif sebagai media memperkenalkan produk Aceh ke pasar. Karena itu, sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu dibuatkan workshop tentang Integrated Marketing Communication (IMC).

Ia berharap  pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini benar-benar bisa melakukan ekspansi usahanya sendiri, sehingga tidak lagi bergantung pada pemerintah.

"Pemerintah hanya membuat regulasi, memberi ruang kreativitas seperti ini (PRCA). Tetapi semua itu bermuara pada masing-masing pelaku usaha," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Hendra juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat yakni pada Agustus 2023 ini Pemerintah Aceh kembali menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8.

Kegiatan wajib empat tahun sekali itu bakal diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se Aceh. Setiap daerah akan menampilkan kebudayaan, kesenian, kuliner, dan ekraf masing-masing.

"Mari bersama-sama kita sukseskan PKA dan PRCA ini merupakan bagian dari pioner menuju PKA ke-8. Mari kita menyongsong PKA bersama," katanya.

Baca juga: Menparekraf dorong Kuningan kembangkan parekraf berbasis komunitas

Hendra menambahkan, pada 17-19 Maret 2023 Aceh juga melaksanakan event unggulan di kota pariwisata, yakni Sabang Marine Festival (SMF). Kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi tiga instansi yaitu pemprov, pemkot, dan BPKS.

"Tiga institusi berkolaborasi menyelenggarakan SMF sebagai upaya percepatan pemulihan ekonomi melalui event, dan menunjukkan bahwa Aceh siap menyambut wisatawan Nusantara hingga mancanegara," demikian Hendra Faisal.

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023