Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyelenggarakan Kick Off Seleksi Nasional Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) tahun 2023 di Bina Nusantara University (BINUS), Bekasi, Jawa Barat.

“IdenTIK adalah program pengembangan dari ID.UP, sebuah wadah kompetisi untuk mendorong munculnya potensi produk TIK karya anak bangsa yang mampu unjuk gigi di mata dunia,” ujar Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto, pada keterangan resmi yang diterima Selasa (14/3).

Bonifasius mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membuka kompetisi IdenTIK di tahun 2023 sekaligus menjadi ajang untuk menjaring kandidat-kandidat potensial bagi kompetisi IdenTIK.

Program IdenTIK merupakan dukungan Kemenkominfo terhadap ekosistem digital Indonesia, menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan digital yang aman dan inovatif.

Baca juga: Kemenkominfo resmi buka Startup Studio Indonesia batch 6

Kegiatan pada awal Maret itu dilaksanakan secara hybrid dan dihadiri oleh 150 peserta baik secara luring maupun daring.

“IdenTIK bukan sekedar seleksi karya TIK, tetapi juga ajang untuk membangun bisnis. Pada akhirnya seluruh inovasi harus menjadi peluang usaha,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang E-Government Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi, Arwani, menyebut program ini mampu membuka peluang kolaborasi dalam rangka meningkatkan pembangunan kota Bekasi sebagai Smart City.

“Peningkatan angka kematangan Smart City dan pelayanan berbasis digital Kota Bekasi menjadi prioritas kami di tahun 2023. Mudah-mudahan hasil kompetisi ini bisa kami kolaborasikan, bisa kami gunakan untuk membangun kota Bekasi,” ujar Arwani.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Komunikasi BINUS, Gatot Soepriyanto turut menyampaikan harapannya melalui program IdenTIK.

“Melalui ajang IdenTIK, Kita bisa mendapat karya-karya luar biasa yang menggunakan teknologi yang bisa kita manfaatkan. Teknologi terus berkembang dan ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk kita berkreasi,” tutur Gatot.

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi fokus utama pada program ini. SDM berperan penting dalam perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.

“Masa depan TIK itu yang utama bukan teknologinya, tapi yang utama adalah human capital. Kalau human capital Indonesia hebat, maka bisa kita gunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia,” ujar Ketua Dewan Juri IdenTIK, Eko Kuswardono Budiardjo.

Eko menambahkan bahwa terdapat enam kategori yang dapat diikuti dalam kompetisi IdenTIK, yaitu Public Sector, Private Sector, Inovasi Teknologi Konten Digital, Digital Inclusivity, Digital Startup, dan Digital Innovation.

Di tahun 2023 ini, sebanyak tiga karya TIK terbaik di setiap kategori akan ditetapkan sebagai karya terpilih.

Sejumlah karya terpilih itu akan memperoleh pembinaan dan pelatihan dari para juri IdenTIK untuk berpartisipasi dalam kompetisi regional ASEAN ICT Awards (AICTA) di tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Kemenkominfo sebut akses digital NIB mudahkan UMKM kembangkan bisnis

Baca juga: Kemenkominfo sebut daerah boleh masuk ke bisnis telekomunikasi

Baca juga: Kemenkominfo sebut "startup" berpotensi besar kembangkan "e-goverment"


Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023