Sidoarjo (ANTARA News) - Deltras Sidoarjo kembali menunjukkan kebangkitannya dengan menundukkan tamunya Persipura Jayapura 2-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim, Rabu malam Sebelumnya Deltras juga membungkam Persiwa Wamena, 3-0, Minggu (21/5) lalu. Hasil ini memang belum menolong Deltras dari jurang degradasi. Namun, setidaknya Andri Budianto dan kawan-kawan bisa terus mengancam pesaing terdekatnya PSS Sleman, meskipun PSS pada kesempatan yang sama juga menang 4-1 atas Wamena. Deltras hingga pertandingan ke-20 mengantongi poin total 20 berada di posisi ke-13, sedangkan PSS berada di peringkat ke-12 dengan mengoleksi poin 23. Dua legiun asing Deltras kembali menjadi penentu kemenangan atas tim berjuluk "Mutiara Hitam". Mouckwelle membuka gol melalui tandukan setelah memanfaatkan umpan silang Leandro menit 14 dan giliran Mouckwelle melayani Leandro untuk menceploskan bola ke gawang Jendri Pitoy menit 28. Pelatih Deltras Jaya Hartono memuji penampilan trio gelandang Deltras, Moucwelle, Leandro, dan Andri Budianto yang mampu mengacak-acak pertahanan anak didik Mettu Duaramuri itu. "Ketiganya tidak hanya menjadi inspirator serangan, tapi juga mampu bermain taktis dalam menjaga daerah masing-masing," katanya. Terlebih lagi permainan Persipura tidak terlalu istimewa. Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan cenderung bermain dalam tempo lambat dan tidak ada perlawanan dengan serangan cepat atau bola-bola panjang. Dalam pertandingan melawan Persipura ini, Jaya sengaja tetap mempertahankan "the winning team" hingga selesainya pertandingan. Bahkan Deltras hanya mengganti dua pemain, Nur Kholiq digantikan M Khusen dan Leandro Braga digantikan Agustiar Batubara. Beruntung Persipura memiliki stopper Ricardo Salampesy. Mantan skuad PON XVI ini mampu menjadi tembok yang kokoh, sehingga dua striker Deltras Hilton Moreirra dan Fabio Marcos mampu dimatikan pergerakannya. Kapten Persipura Eduard Ivakdalam tidak banyak memberikan komentar. Ia mengakui Deltras kali ini bermain cukup bagus. "Mereka memiliki semangat tinggi untuk keluar dari jeratan degradasi. Kami sendiri yang tidak mampu tampil seperti biasanya," tambah mantan pemain timnas PSSI itu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006