Gunung Tidar adalah pakunya Pulau Jawa.
Magelang (ANTARA) - Sekitar 8.000 orang bergandeng tangan mengelilingi Gunung Tidar di Kota Magelang mewarnai Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP, Satlinmas, dan Pemadam Kebakaran tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023.

"Mereka yang bergandengan tangan dengan mengelilingi Gunung Tidar sepanjang 7,8 kilometer, terdiri atas Satpol PP, Satlinmas, Damkar, TNI, Polri, pelajar, dan masyarakat," kata Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Budi Santoso di Magelang, Rabu.

Budi Santoso menyampaikan ekspresi HUT Satpol PP, Satlinmas, dan Damkar tingkat Provinsi Jateng pada tahun ini diwujudkan dalam sebuah simbolisasi filosofi "Dari Tidar Pakunya Tanah Jawa untuk Indonesia" yang mengandung makna satpol PP, satlinmas, dan damkar bersama TNI/Polri dan masyarakat siap menjaga NKRI dan siap melayani dengan hati kepada masyarakat.

Ia menyatakan satpol PP, satlinmas, dan damkar siap menyukseskan perhelatan pesta demokrasi Pemilu dan Pilkada 2024.

Selain itu, dari Lembah Tidar pula telah lahir pemimpin bangsa, baik yang berasal dari TNI maupun Polri, bahkan sudah tersebar di seantero negeri menjaga kedaulatan negara tercinta ini.

Baca juga: Pemkot Magelang selenggarakan Haul Syekh Subakir di Gunung Tidar
Baca juga: Pemkot Magelang tutup Gunung Tidar pada malam 1 Sura


Ada sejarah dan cerita legenda perjuangan menjaga keseimbangan perilaku kebaikan untuk harmonisasi, ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat antara laku spiritual dengan tidak menghilangkan budaya yang sudah ada di Indonesia, yaitu perjuangan syiar agama yang tidak memerangi budaya-budaya lokal.

"Monumentalnya ada di puncak Gunung Tidar. Di sana ada makom Semar dan makom Kiai Subakir. Simbolisasi tersebut kami kolaborasikan antara anggota satpol PP, satlinmas, damkar, TNI, Polri, pelajar, dan masyarakat bergandengan tangan dengan mengelilingi Gunung Tidar," katanya.

Pada saat yang sama, kata Budi, di kabupaten/kota di Jateng mereka bergotong royong memerangi kemiskinan dengan membangun rumah tidak layak huni (RTLH).

"Selain itu, mereka berkarya bakti dalam bentuk lainnya untuk kemanusiaan," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan bahwa satpol PP, satlinmas, dan damkar adalah bagian untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita harus kolaborasi, jadi bergandeng tangan ini adalah bentuk kerja sama, kolaborasi, guyup, gotong royong ini merupakan sikap masyarakat Jateng," katanya.

Dijelaskan pula bahwa kegiatan ini dipilih di Gunung Tidar karena tempat ini menjadi pakunya Pulau Jawa. Semangat pakunya Pulau Jawa itu penyeimbang, jadi teman-teman satlinmas, satpol PP dan damkar itu spiritnya menjadi penyeimbang.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023