Tren kunjungan ke Gunung Tidar ada peningkatan, termasuk menjelang Suro ini.
Magelang (ANTARA) - Target pengunjung pada malam 1 Suro atau pergantian Tahun Baru Islam 1445 Hijriah di Gunung Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah mencapai 5.000 orang.

"Prediksi kunjungan selama 24 jam bisa mencapai 5.000 pengunjung terkait pergantian Tahun Baru Islam, akan ada lonjakan cukup signifikan," kata Kepala Kebun Raya Gunung Tidar Yhan Noercahyo Wibowo, di Magelang, Selasa.

Ia menyampaikan sejak Selasa pagi sudah ada hilir mudik pengunjung wisata religi di Gunung Tidar, dan mulai pukul 15.00 WIB pengunjung bertambah ramai.

Menurut dia, pada malam pergantian Tahun Baru Islam ini akan lebih ramai dibanding tahun lalu, karena saat ini kondisi sudah normal atau bukan saat alami pandemi COVID-19 lagi.

Yhan menuturkan momentum pergantian Tahun Baru Islam merupakan puncak kunjungan ke Gunung Tidar.

"Tren kunjungan ke Gunung Tidar ada peningkatan, termasuk menjelang Suro ini," katanya lagi.

Dia menyebutkan pada hari-hari biasa sebelumnya jumlah pengunjung sekitar 300 orang per hari, tetapi mendekati bulan Suro ini bisa mencapai 500-600 orang per hari.

"Pada akhir pekan bahkan pengunjung bisa mencapai 3.000 orang per hari," katanya pula.

Ia mengatakan pada bulan-bulan tertentu memang pengunjung Gunung Tidar cukup tinggi. Selain Suro, menjelang bulan puasa yakni bulan Rajab dan Ruwah (kalender Jawa) pengunjung juga meningkat.

Dia menyebutkan retribusi untuk masuk kawasan Gunung Tidar sesuai peraturan daerah masih Rp3.000 per orang, sehingga sangat terjangkau oleh masyarakat.
Baca juga: Kebun Raya Gunung Tidar Magelang tutup pada malam Tahun Baru 2022
Baca juga: Warga Magelang gelar Gerebeg Suro dan Bakti Alam Gunung Tidar

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023