Intinya BPN pro rakyat. Sepanjang tanahnya tidak ada masalah, kita pasti akan bantu masyarakat
Jakarta (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur berkomitmen menuntaskan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di wilayah tersebut.

Kepala Seksi Sengketa BPN Jakarta Timur 
Hamdani Azis menyatakan hal itu saat menemui pengunjuk rasa di depan kantor 
BPN Jakarta Timur di Cakung pada Rabu siang.

Sekitar 100 pengunjuk rasa yang tergabung Aliansi Pejuang Tanah untuk Rakyat menjebol pagar kantor BPN Jakarta Timur. Di tengah guyuran hujan sempat terjadi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan aparat Kepolisian dari Polsek Cakung, Jakarta Timur.

Aparat Kepolisian berusaha menenangkan pengunjuk rasa, namun mereka terus mendorong pagar yang terkunci gembok hingga pagarnya terbuka.

Baca juga: Pemkot Jaktim serahkan sertifikat tanah bagi warga Kecamatan Makasar
Baca juga: Mantan pejabat BPN jadi tersangka korupsi Rp1,4 triliun
​​​​​
Para pengunjuk rasa dari Aliansi Pejuang Tanah untuk Rakyat melakukan unjuk rasa di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (15/3/2023). ANTARA/Syaiful Hakim

Massa mulai tenang setelah Hamdani Azis keluar dan menemui para pengunjuk rasa. Menurut Hamdani, Kepala BPN Jakarta Timur (Jaktim) Sudarman Harjasaputra tidak berada di kantor.

Namun Hamdani menyatakan, BPN Jaktim akan menuntaskan persoalan PTSL yang belum selesai. "Intinya BPN pro rakyat. Sepanjang tanahnya tidak ada masalah, kita pasti akan bantu masyarakat," kata Hamdani.

Setelah mendapatkan penjelasan dari perwakilan BPN tersebut, massa membubarkan diri dengan tertib.
Baca juga: Diduga Salahgunakan Jabatan, Oknum BPN Jaktim Diadili

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023