sekarang juga sudah disalurkan langsung ke desa
Natuna (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Raja Darmika mengatakan kebutuhan logistik bagi pengungsi korban bencana tanah longsor di Pulau Serasan cukup untuk 55 hari ke depan.

"Untuk kebutuhan logistik sudah kami serahkan ke koordinator masing masing titik pengungsian. Malahan sekarang juga sudah disalurkan langsung ke desa," kata Raja Darmika di Serasan, Natuna, Kamis.

Ia juga memastikan setiap titik pengungsian sudah tersedia stok logistik untuk beberapa hari ke depan dan akan disalurkan secara berkala oleh pihak desa masing masing yang terdapat titik titik pengungsian.

Baca juga: BNPB: Longsor Natuna paling buruk sepanjang sejarah longsor Indonesia
Baca juga: Tim SAR masih berupaya mencari 4 orang korban longsor Serasan

Tersedianya stok logistik, kata dia, berasal dari bantuan yang terus berdatangan ke Pulau Serasan dari berbagai instansi pemerintah, lembaga, organisasi, komunitas dan masyarakat umum melalui donasi yang dikumpulkan banyak pihak.

Ia juga mengakui masih adanya keluhan pengungsi yang tidak mendapatkan alas tidur seperti kasur.

"Memohon maaf karena memang jumlah kasur tidak mencukupi untuk semua pengungsi, namun yang pasti pengungsi mendapatkan matras," katanya.

Ia juga mengatakan bagi pengungsi yang tidak lagi berada di pengungsian terpadu, atau bagi yang telah kembali ke rumah masing-masing juga tetap mendapatkan bantuan logistik yang disalurkan oleh pihak desa masing masing.

Baca juga: Akses jalan di Pulau Serasan mulai terbuka pasca-longsor

Pewarta: Cherman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023