Jakarta (ANTARA) - Platform akselerator digital untuk manajemen karir, Kinobi, bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mendukung Career Development Program (CDP) dan sistem tracer study.

Kerja sama ini kembali dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi serta mendorong peningkatan pengembangan mahasiswa dan alumni serta pekerjaan.

Presiden Direktur Kinobi Hafiz Kasman dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, mengatakan komitmen ini merupakan lanjutan dari kerja sama pengembangan ITS CDP portal yang sudah dilakukan sebelumnya.

Baca juga: Great Edu gandeng ARS Defi edukasi soal investasi di aset kripto

Dalam portal tersebut, mahasiswa dapat mengakses fitur CV builder, job portal, enterpreneurship portal dan scholarship portal.

"Kesepakatan ini diharapkan menjadi komitmen bersama untuk mendorong dampak positif bagi pengembangan mahasiswa dan alumni serta pekerjaan. Selain itu, komitmen juga menandai perpanjangan kemitraan yang menuju tahun kedua," katanya.

Salah satu alasan perpanjangan kerja sama ini adalah karena ITS merupakan universitas yang berhasil meraih Indikator Kinerja Utama (IKU)-1 tertinggi selama dua tahun dan telah dianugerahi predikat Gold Standard oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Pencapaian ini berarti sebanyak 84 persen lulusan ITS berhasil mendapatkan pekerjaan sebelum enam bulan setelah kelulusan, dengan gaji 1,2 kali lebih tinggi dari UMR. Selain itu, ada pula alumni yang melanjutkan studi atau membuka usaha sendiri.

Sementara itu, kelanjutan kerja sama dalam sistem tracer study juga dilakukan mengingat saat ini masih ada sekitar 5.000 universitas di Indonesia yang membutuhkan sistem untuk melacak jejak lulusan atau alumni pada 2023.

Sebelumnya, Kinobi telah membantu lebih dari 40 universitas di Indonesia dalam mengembangkan portal karier digital serta membantu berbagai universitas lainnya dalam mencapai IKU-1 atau pencapaian yang optimal.

Kinobi juga telah mendukung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam mempromosikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang memungkinkan siswa mengambil magang terakreditasi dan belajar mandiri.

Baca juga: Kenali potensi anak dengan tes minat bakat

Baca juga: Startup jebolan SSI Dibimbing raih pendanaan dari Init-6

Baca juga: Identifikasi potensi anak melalui platform edukasi digital

Pewarta: Satyagraha
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023