Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI meraih empat penghargaan bidang kehumasan, salah satunya terkait peran penyediaan informasi terpopuler di media cetak dan online 2022.

"Keterlibatan semua pihak mampu mengatasi berbagai macam ancaman kesehatan, salah satunya pandemi COVID-19 yang berhasil kita lewati," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Selasa.

Baca juga: IPB raih 11 penghargaan di Ajang PR Indonesia Award 2023

Baca juga: Pupuk Indonesia Group raih 16 penghargaan di ajang PR Indonesia Awards


Empat penghargaan bidang pengelolaan kehumasan diraih berturut-turut sepanjang Maret 2023, yakni tiga penghargaan dari PR Indonesia pada Jumat (17/3) di Bali, dan satu penghargaan InMA dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) pada Senin (20/3) di Jakarta.

Tiga kategori penghargaan dari PR Indonesia terdiri atas satu Gold Winner Sektor Kementerian Kategori Manajemen Krisis Sub Kategori Krisis dan Pasca- Krisis, satu Bronze Winner Sektor Kementerian Kategori Kanal Digital Sub Kategori Media Sosial, dan Terpopuler di Media Cetak dan Online 2022, Sub Kategori Kementerian.

Nadia mewakili Kemenkes menerima penghargaan Serikat Perusahaan Pers (SPS) 2023 sebagai apresiasi atas pencapaian majalah internal Kementerian Kesehatan RI, Mediakom.

Menurut Nadia, penghargaan yang diraih Kemenkes merupakan hasil kerja bersama, baik internal maupun eksternal lembaga.

Nadia mengapresiasi keterlibatan rekan pers yang ikut membantu mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatannya. "Keterlibatan rekan pers menjadi sangat penting dalam pembangunan kesehatan di Indonesia," katanya.

Penghargaan itu diberikan oleh PR Indonesia atas prestasi yang diperoleh Kemenkes dalam pengelolaan bidang kehumasan.

Dalam mengapresiasi kinerja humas/Public Relations (PR), PR Indonesia mencari yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Baca juga: Pemkot Surabaya raih tiga penghargaan PRIA 2023

Selain Kementerian Kesehatan, ada 800 lebih entri calon penerima penghargaan. Kategori yang dipertandingkan terdiri atas kategori Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Manajemen Krisis, Departemen PR, hingga Laporan Tahunan.

Founder and CEO PR Indonesia Group, Asmono Wikan mengatakan semua kategori tersebut menggunakan penilaian berbasis penjurian, yang melibatkan Dewan Juri dari para pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media sosial.

“Melengkapi beberapa kategori yang berbasis penjurian, kami bekerja sama dengan Indonesia Indicator menghadirkan kategori terpopuler di media cetak dan online yang berbasis jumlah eksposur melalui media cetak dan online mainstream di Indonesia, sepanjang 1 Januari hingga 31 Desember 2022,” katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023