"Kami membangun Taman PUTL seluas 1.958 meter persegi di sekitar Masjid Agung Al-Azhar," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Elly Sugestianingsih saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Taman PUTL yang sedang dibangun dilengkapi dengan air terjun setinggi 3,5 meter dan lebar 3,5 meter serta bangku taman untuk istirahat warga.
Menurut dia, air terjun di taman ini menyala pada pukul 07.00-09.00 WIB, pukul 11.00-13.00 WIB dan pukul 17.00-19.00 WIB saat pengendara melintasi jalanan.
Dia menambahkan, taman yang dibangun sejak awal Februari ini dihiasi aneka tanaman seperti pretty pink (Breynia Disticha), ilalang merah, palem kol dan melati air. "Pembangunan Taman PUTL ini baru sekitar 90 persen. Targetnya akhir Maret ini tuntas 100 persen," katanya
Dia menambahkan, taman yang dibangun sejak awal Februari ini dihiasi aneka tanaman seperti pretty pink (Breynia Disticha), ilalang merah, palem kol dan melati air. "Pembangunan Taman PUTL ini baru sekitar 90 persen. Targetnya akhir Maret ini tuntas 100 persen," katanya
Kepala Seksi Pertamanan dan Hutan Kota Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Siti Nur Ery menambahkan, pihaknya juga melakukan penopingan pohon di kawasan CSW dan di dalam Gedung Sekretariat ASEAN.
"Kemudian kami memasang dekorasi tanaman anggrek bulan dan krisan pada lima titik di perempatan CSW dan depan gerbang Sekretariat ASEAN sisi Jalan Trunojoyo," ujar Ery.
Selain itu, dekorasi juga dipasang di Patung Pemuda, Bundaran Senayan, dengan ornamen logo ASEAN untuk menambah estetika keindahan kawasan sekitar Sekretariat ASEAN pada bulan Mei mendatang.
"Harapannya sambutan kepada para tamu negara berjalan dengan baik dengan dihadirkannya taman yang tertata indah," katanya.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik berbagai kegiatan internasional di Jakarta
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik berbagai kegiatan internasional di Jakarta
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengemukakan, perlu adanya penambahan pesawat nirawak (drone) di Ibu Kota untuk memastikan tidak ada warga yang membuang sampah sembarangan menjelang KTT ASEAN.
"Buang sampah sembarangan bisa kena Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah dengan sanksi Rp500 ribu," katanya saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Selatan di Jakarta, Kamis.
Heru berharap kawasan Jakarta Selatan bisa terjaga kebersihan serta tertatanya kawasan melalui peraturan yang ditegakkan demi kesuksesan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023.
Dia meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta Selatan menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan diselenggarakan pada Mei 2023 di Labuan Bajo (NTT) dan di DKI Jakarta pada September 2023.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
