pelajar juga diberikan informasi terkait tugas, pokok, dan fungsi BMKG
Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperluas informasi kebencanaan baik gempa bumi dan tsunami bagi para pelajar Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur lewat program wisata edukasi.

"Wisata edukasi ini memberi informasi tentang gempa bumi dan tsunami serta pengayaan materi sekolah terhadap suatu mata studi yang berhubungan dengan itu," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Geofisika Kupang, Sholakhudin Noor Falah ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu.

Wisata edukasi atau field trip merupakan program kunjungan sekolah atau universitas ke Stasiun Geofisika Kupang yang diadakan sesuai dengan permintaan sekolah atau universitas. BMKG Stasiun Geofisika dikunjungi para pelajar SMA Negeri 2 Kabupaten Kupang, Selasa (21/3) untuk melakukan wisata edukasi.

Sesuai permintaan sekolah, kata Sholakhudin, materi yang disampaikan berupa prinsip kerja seismologi yang mempelajari gempa bumi, vulkanologi, geodinamika, eksplorasi seismik yang digunakan, serta cara adaptasi dan mitigasi bencana geofisika.

"Para pelajar juga diberikan informasi terkait tugas, pokok, dan fungsi BMKG pada umumnya dan Stasiun Geofisika pada khususnya di tengah masyarakat," katanya.

Baca juga: BMKG bangun markas terpadu di NTT untuk perkuat mitigasi bencana
Baca juga: BPBD NTT: Semua daerah siapkan mitigasi bibit siklon tropis Invest 90S

Lewat wisata edukasi itu, Sholakhudin berharap para siswa memahami dan mengerti tentang ilmu gempa bumi dan tsunami. Selain itu mereka bisa mengetahui cara evakuasi apabila terjadi gempa bumi dan tsunami.

"Kami berharap ilmu dan informasi yang sudah didapatkan bisa disebarkan dan diaplikasikan kepada teman-teman dan masyarakat secara luas," katanya berharap.

Selain wisata edukasi yang merupakan program permintaan dari sekolah, Stasiun Geofisika Kupang memiliki program untuk memperluas informasi kebencanaan pada anak sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur lewat BMKG Goes to School.

Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono menjelaskan program ini telah dilakukan pada beberapa kabupaten meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Manggarai Barat, dan Kabupaten Sikka.

BMKG Goes to School bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang bagaimana bencana bisa terjadi terutama gempa bumi dan tsunami disertai dengan simulasi evakuasi ketika terjadi bencana.

Lewat program itu, BMKG ingin memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang gempa bumi dan tsunami kepada pelajar sehingga terwujudnya sekolah yang siap dengan keadaan bencana.

"Informasi terkait gempa bumi dan tsunami memang harus diketahui sejak dini, sehingga mereka bisa lebih aware dengan keadaan mereka. Mereka juga tahu langkah mitigasi yang harus dilakukan nanti," ucap Margiono ketika dihubungi dari Labuan Bajo.

Baca juga: Mitigasi perubahan iklim, BMKG resmikan tower gas rumah kaca

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023