Beijing (ANTARA) - Isu ancaman keselamatan yang tersebar di berbagai platform media sosial mengusik para wisatawan asal China di Thailand.

Kedutaan Besar China di Thailand terus memperhatikan isu yang berkembang tersebut.

"Kedutaan di Thailand menjalin komunikasi dengan otoritas keamanan pariwisata Thailand dan akan bekerja keras melindungi keselamatan warga negara China di Thailand," kata Kedubes China di Thailand, Sabtu.

Baru-baru ini laporan media dan unggahan media sosial telah menimbulkan masalah keamanan karena menyangkut beberapa kasus orang hilang, penipuan, dan penyelundupan di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Thailand.

Kedubes China mengikuti berbagai unggahan yang disebut sebagai risiko keselamatan serius saat bepergian ke Thailand.

China juga telah meminta klarifikasi kepada pemerintah Thailand dan otoritas yang bertanggung jawab terhadap keselamatan wisatawan.

Baca juga: Vietnam sambut kelompok tur pertama wisatawan China dalam tiga tahun

Sebelumnya Kedubes China juga telah mengeluarkan pernyataan pada Kamis (23/4) bahwa akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjamin keselamatan wisatawan China yang berkunjung ke Thailand.

Thailand adalah negara di Asia Tenggara yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari China.

Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) sebagaimana dikutip China News, memperkirakan 400 ribu wisatawan China mengunjungi Thailand selama triwulan pertama 2023.

Tahun ini TAT menargetkan lima juta kunjungan wisatawan China atau sekitar 45 persen dari total pencapaian 2019.

Wisatawan China diperkirakan bakal liburan besar-besaran ke luar negeri saat musim liburan Hari Buruh mulai awal Mei.

Baca juga: Thailand berharap pada wisatawan China genjot sektor pariwisatanya

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023