Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat membantu sarana produksi berupa 500 kilogram (kg) bibit padi dan hampir sembilan ton pupuk untuk kelompok petani di wilayah tersebut.

"Kita berikan bantuan berupa pupuk dan bibit sebagai bantuan dari upaya kami membina para petani," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Novy Christine Palit saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 500 kilogram bibit padi dibagikan kepada petani melalui Kelompok Tani Hisbul Wahton, Jawa Indah dan Karya Tani.

Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan berupa 6.900 kilogram pupuk urea dan 2.000 kilogram pupuk kepada para petani tersebut.

Tidak hanya sarana produksi, Sudin KPKP juga secara rutin memberikan pendampingan kepada seluruh kelompok tani dalam proses bercocok tanam, panen hingga pengemasan produk tani yang dihasilkan.

Baca juga: Kelompok tani di Kalideres produksi 200 beras kemasan dalam sehari
Baca juga: Pemkot Jakbar bantu petani Kalideres memasarkan produk pertanian

Novy memperkirakan bibit bantuan yang saat ini sudah ditanam akan panen pada Juni mendatang. Namun demikian dia belum bisa memperkirakan jumlah hasil panen yang akan dihasilkan.

"Panen akan dilakukan sekitar bulan Juni 2023, jumlah yang akan dipanen sesuai dengan hasil ubinan," kata dia.

Dia berharap dengan adanya upaya tersebut seluruh petani yang ada di wilayah Jakarta Barat bisa menghasilkan padi yang berkualitas.

Para petani di wilayah Jakarta Barat pada akhir Desember 2022 telah memanen 23,1 ton gabah di atas lahan pertanian seluas 3,5 hektare yang berlokasi di Jalan Alas Tua RT 01 RW 04, Kampung Gaga, Semanan, Kalideres.

Dengan total hasil panen sebanyak 23,1 ton di atas lahan pertanian seluas 3,5 hektare, maka produktivitasnya mencapai 6,6 ton per hektare.

Dengan bantuan Sudin KPKP Jakarta Barat (Jakbar), petani mengolah padi hasil panennya menjadi beras yang siap untuk dipasarkan.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023