pengemis musiman kembali bermunculan
Kota Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada pengemis musiman selama Ramadhan dan Idul Fitri 144 Hijriah.
 
"Untuk masyarakat dapat lebih selektif ketika memberikan bantuan kepada pengemis yang ada di pinggir jalan," kata dia di kantor Gubernur Bengkulu, Senin.
 
Oleh karena itu, masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan agar dapat memberikan ke lembaga-lembaga yang resmi seperti panti asuhan, masjid dan lokasi tempat masyarakat berbuka puasa bersama.
 
Terang dia, dengan masyarakat yang memberikan bantuan ke pengemis di pinggir jalan sangat tidak mendidik, sebab membiasakan para pengemis untuk terus melakukan hal tersebut.

Baca juga: Dinsos Semarang intensifkan patroli cegah pengemis musiman
Baca juga: DKI siapkan sanksi tegas bagi pihak yang memobilisasi pengemis
 
Sementara itu, salah seorang warga Kota Bengkulu Siska Harliana mengatakan bahwa keberadaan pengemis musiman pada Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah mengganggu keindahan kota.
 
"Saat ini pengemis musiman kembali bermunculan dan sangat mengganggu kami pengendara yang lewat serta merusak pemandangan kota," terang dia.
 
Siska berharap agar pemerintah terkait segera melakukan penertiban kepada para pengamen dan pengemis jalanan tersebut khususnya anak-anak di yang keberadaan nya sangat membahayakan diri mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
 
Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Bengkulu akan melakukan penertiban secara berkala terkait fenomena kemunculan manusia silver tersebut membuat pengendara takut dan merasa tidak nyaman.
 
Penertiban tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera agar para pengamen dan pengemis tersebut tidak mengulangi perbuatannya.

Baca juga: MUI soal pengemis musiman pada Ramadhan

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023