Paris (ANTARA) - Pengunjuk rasa dari serikat-serikat buruh Prancis yang ikut serta dalam protes menentang reformasi sistem pensiun usulan Presiden Emmanuel Macron, memblokade akses masuk ke Museum Louvre di Paris pada Senin.

Perdana Menteri Elisabeth Borne sebelumnya pada 16 Maret mengesahkan rancangan undang-undang sistem pensiun, yang menaikkan usia pensiun dari 62 tahun ke 64 tahun, tanpa pemungutan suara di Majelis Nasional Prancis.

Sekelompok kecil pengunjuk rasa yang melakukan aksinya dengan damai berkumpul di bawah piramida kaca Museum Louvre yang terkenal dan menghalangi wisatawan yang hendak mengunjungi museum itu.

Salah satu spanduk protes yang dibentangkan dalam aksi tersebut berbunyi "Pensiun di umur 60 -- kurangi waktu kerja untuk hidup lebih lama".

Karena aksi tersebut, antrean turis-turis yang kecewa mengular sampai halaman museum.

"Ini konyol sekali. Kami sudah datang jauh-jauh dari berbagai tempat di dunia dengan anak-anak kami untuk berkunjung ke museum ini, dan konyol sekali ketika sekitar 20 orang justru memblokade pintu masuknya," kata Samuel, seorang wisatawan dari Meksiko.

"Saya sangat mengerti dari mana mereka semua berasal, saya paham. Tapi kami semua mau datang ke sini untuk melihat 'Mona Lisa', tapi mau bagaimana lagi," kata Jane, pelancong dari London.

Beberapa pegawai Museum Louvre turut bergabung dalam protes di depan pintu masuk museum itu.

Seorang pemandu wisata museum juga berbicara kepada para wisatawan untuk memohon pengertian mereka. "Kami harap kalian mengerti alasan kami (melancarkan aksi ini)," katanya.

Protes di museum tersebut berlangsung sehari lebih awal dari rencana sepuluh hari mogok kerja nasional dan protes jalanan, serta menyusul kerusuhan yang terjadi di berbagai kota di seantero Prancis dalam protes menentang reformasi sistem pensiun.

Di tempat berbeda, polisi Paris menyatakan mereka tengah melancarkan operasi untuk mencegah perkumpulan tidak sah di depan Centre Pompidou, museum dan galeri seni terkenal lainnya di ibu kota Prancis itu.


Sumber: Reuters
Baca juga: Mantan Kepala Museum Louvre hadapi tuntutan penipuan seni
Baca juga: Dampak virus corona, jumlah pengunjung museum Louvre turun 72 persen
Baca juga: Kurang staf akibat virus corona, Museum Louvre masih ditutup

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023