Kita perlu mendukung produk-produk yang modern, mudah diakses, mudah dipahami, yang dapat juga mengatasi tantangan
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Astera Primanto Bhakti mengatakan inovasi dan sinergi menjadi bagian penting dalam strategi mengoptimalkan peran keuangan syariah dalam pembangunan nasional.

"Inovasi ini harus dilakukan di mana-mana termasuk di keuangan syariah. Kita perlu mendukung produk-produk yang modern, mudah diakses, mudah dipahami, yang dapat juga mengatasi tantangan sosial ekonomi yang mendasar," kata Astera dalam Webinar Merdeka Finansial dengan Produk Keuangan Syariah yang dipantau virtual di Jakarta, Kamis.

Astera menuturkan inovasi pada produk keuangan syariah tersebut juga diharapkan mampu mengatasi tantangan sosial ekonomi seperti ketimpangan, kemiskinan ekstrim, eksklusivisme, perubahan iklim termasuk hal-hal lain yang berbasis pada maqashid syariah.

Namun menurut dia, inovasi saja tidak cukup sehingga perlu ada sinergi di antara semua pemangku kepentingan dalam suatu ekosistem ekonomi syariah, dan itu menjadi syarat yang sangat mendasar bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

"Sinergi ini sangat mudah diucapkan tapi pada kenyataannya banyak tantangan yang harus diwujudkan," tuturnya.

Baca juga: IAEI: Ekonomi makro Islam dibutuhkan di tengah ketidakpastian global

Baca juga: Menkeu: IAEI diharapkan mampu pecahkan masalah ekonomi


Ia mengatakan berbagai pemangku kepentingan yang ada tentunya memiliki semangat yang sama, namun untuk mengaitkan semangat yang sama, maka semua pihak perlu duduk bersama dan memahami satu sama lain sehingga memiliki kesamaan sikap dan pandangan.

Maka dari itu, IAEI terus bekerja sama dengan para pemangku kepentingan ekonomi syariah seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, kampus, industri, Kementerian Keuangan, Masyarakat Ekonomi Syariah dan kementerian/lembaga lain yang mendukung dan memiliki program-program pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

"Semua pihak baik pemerintah sebagai regulator, masyarakat, perguruan tinggi, akademisi maupun pelaku industri dalam hal ekonomi halal harus mau dan mampu bekerja sama dalam mengembangkan ekonomi syariah sebagai salah satu bagian terpenting bagi perekonomian nasional," ujarnya.

Baca juga: Wapres minta IAEI persiapkan generasi muda untuk pahami ekonomi Islam

Baca juga: Menkeu: IAEI arusutamakan ekonomi syariah jawab tantangan global

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023