Beijing (ANTARA) - Sejumlah Badan usaha milik negara (BUMN) China yang dikelola pusat nilai investasinya meningkat pada periode Januari-Februari 2023.

Regulator aset negara tertinggi China menyebutkan bahwa BUMN pusat di negeri itu memperluas investasi yang efektif dalam dua bulan pertama 2023.

Selama periode Januari-Februari 2023, total investasi yang dikucurkan oleh BUMN pusat China, kecuali real estat, meningkat 5,6 persen dari tahun lalu menjadi 350 miliar yuan (1 yuan = Rp2.191), menurut Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara (State-owned Assets Supervision and Administration Commission/SASAC) Dewan Negara China.

Lebih dari 900 proyek investasi utama saat ini sedang dibangun atau direncanakan oleh BUMN pusat China untuk 2023, mencakup proyek-proyek besar yang tercantum dalam Rencana Lima Tahun ke-14 dan rencana nasional lainnya, papar SASAC.

Pada Februari, SASAC menerbitkan surat edaran untuk mendorong BUMN pusat China agar memperluas investasi yang efektif dan mengoptimalkan tata letak investasi.

Sembari menegaskan arah perluasan investasi yang efektif, surat edaran itu juga menyebutkan bahwa BUMN pusat China harus fokus pada bidang-bidang penting seperti proyek besar nasional, infrastruktur, dan memperkuat serta melengkapi rantai industri.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023