Bekasi (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, resmi memberlakukan jalan layang Cikarang, Desa Pasir Konci, Cikarang Selatan, menjadi dua arah.

"Rekayasa lalu lintas tersebut akan berlaku selamanya guna menekan kemacetan di sekitarnya," ujar Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kabupaten Bekasi, Deny, di Cikarang, Minggu.

Pihaknya resmi membuka medan jalan yang berada di depan PT Mulia Keramik yang selama ini satu arah menjadi dua arah.

"Kendaraan dari arah Tegalgede (Jababeka) menuju Lippo dan Cibarusah, bisa naik ke jembatan layang," ujarnya.

Kebijakan itu, kata dia, dilakukan karena volume kendaraan sudah tidak bisa lagi ditampung badan jalan Cikarang-Cibarusah.

"Satu-satunya cara dengan membuka median jalan, dan melakukan sistem dua arah di jembatan fly over tersebut," ujarnya.

Jembatan Layang Cikarang mulai dibangun bulan Juni 2007 dan diresmikan penggunaanya oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada Desember 2008.

Pembangunan jalan layang atau fly over Cikarang sepanjang 248,5 meter dibangun dengan dana pemerintah pusat Rp39,8 miliar.

"Jalan tersebut dibangun agar melancarkan pergerakan arus barang dan jasa di Jakarta-Bogor-Tangerang hingga Bekasi, yang semula hanya 10 kilometer per jam saja kini menjadi 50 sampai 60 kilimeter," katanya.

Menurut Deny, kemacatan lalu lintas di wilayah setempat perlu dicairkan mengingat kawasan tersebut adalah akses utama yang menghubungkan beberapa kawasan industri Cikarang dengan kondisi lalulintas padat serta dilalui kendaraan berat yang biasa dipakai oleh 2000 industri di kawasan Cikarang.

(KR-AFR/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012