Jakarta (ANTARA) - Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti kini telah resmi berubah bentuk menjadi Institut Pariwisata Trisakti, sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset & Teknologi Republik Indonesia Nomor 272/E/O2023.

"Bagi Perguruan Tinggi harus tertib administrasi terkait dengan pangkalan data. Diberikan waktu selama tiga bulan untuk melakukan migrasi data dan melakukan proses penyesuaian akreditasi perguruan tinggi," ujar Kepala Bagian Umum Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Kemendikbud Noviyanto di Jakarta, Jumat.

Dalam perubahan tersebut, Institut Pariwisata Trisakti juga akan menambahkan dua program studi baru yaitu Bisnis Digital dan Kewirausahaan. Selain itu, kampus tersebut juga harus memiliki lima dosen dari dua prodi baru itu.

Kepala Bagian Tata Usaha Lembaga Pelayanan Pendidikan Tinggi Wilayah III Norsanty menyebut penyesuaian akreditasi dari sekolah tinggi menjadi institut harus segera dikoordinasikan ke BANPT/LAM. 

Selain itu, kata dia, terkait status harus segera disahkan setelah mendapat persetujuan dari yayasan untuk dilakukan pemilihan rektor. 

"Dua Prodi baru akan dimulai pada ganjil 2023/2024, apabila di tahun pertama belum mendapatkan mahasiswa harus segera bersurat ke LLDIKTI agar disesuaikan pada PD Dikti," katanya.

Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati bersyukur atas perubahan menjadi Institut Pariwisata Trisakti. Dengan perubahan tersebut, ia mengaku siap untuk melahirkan lebih banyak lulusan-lulusan terbaik dalam bidang pariwisata.  

Ia menjelaskan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti merupakan perguruan tinggi yang telah berkiprah selama 53 tahun. STP Trisakti terakreditasi unggul dan UNWTO.

Hingga saat ini, kata dia, STP Trisakti telah melahirkan 18 ribu alumni yang tersebar di berbagai industri.

"STP Trisakti terus berusaha menjadi perguruan tinggi terbaik, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Internasional khususnya dalam bidang pariwisata," kata dia.

Baca juga: Alumni Trisakti gelar Festival Kebangsaan untuk bangun Indonesia

Baca juga: Institut Trisakti: Zero ODOL buat biaya angkutan barang makin mahal

Baca juga: STP Trisakti segera buka Program D2 Jalur Cepat bagi lulusan SMK


Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023