Solo (ANTARA) -
Tenda yang biasa digunakan sebagai tempat untuk berbuka puasa bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo roboh terkena angin dan hujan yang sempat terjadi Jumat siang.
 
Saat dikonfirmasi, Asisten Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed Bagus Sigit Setiawan di Solo, Jumat mengatakan tenda terhempas oleh angin pada saat terjadi hujan deras.
 
Ia memastikan tidak ada korban akibat kejadian tersebut. "Saat itu rata-rata jamaah ada di dalam, jamaah Shalat Jumat." 
 
Ia mengatakan tenda yang berada di sisi selatan masjid tersebut biasanya digunakan untuk jamaah perempuan. Meski belum diperbaiki, dikatakannya, hal itu tidak akan mengganggu tradisi buka puasa bersama di Masjid Sheikh Zayed.
 
"Pasti kami sesuaikan dengan kondisi masjid, tenda utara kan masih," katanya.
 
Sementara itu, dikatakannya, tenda yang terdiri dari material galvalum dan besi tersebut sebetulnya cukup kokoh. Namun demikian, hujan yang terjadi sangat deras dan angin cukup kencang.
 
Ia memastikan tenda akan didirikan kembali sehingga dapat digunakan lagi oleh para jamaah. "Ini baru mau proses didirikan lagi. Ini baru menyerahkan ke teknisi tukang yang masang. Kami berharap besok bisa didirikan lagi, bisa dipakai lagi," katanya.

Baca juga: Menag: Masjid Sheikh Zayed simbol hubungan Indonesia dengan dunia

Baca juga: Kemenag dan MBZ University sinergi kelola Masjid Sheikh Zayed di Solo

Baca juga: Pengunjung Masjid Sheikh Zayed ribuan meski belum buka

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023