Ledakan yang sangat besar mengguncang seluruh kota pagi ini."
Kano, Nigeria (ANTARA News) - Ledakan-ledakan Senin mengguncang dua kota Nigeria yang berulang kali dilanda serangan kelompok militan Boko Haram, mencederai sedikitnya empat orang, kata polisi dan warga.

Ledakan-ledakan itu terjadi di Kano, kota terbesar di Nigeria utara, dan di Maiduguri, kota wilayah timurlaut yang merupakan pusat kekerasan Boko Haram.

Di Kano, ledakan terjadi sekitar pukul 08.30 waktu setempat di luar sebuah masjid di dekat pasar tekstil utama kota itu di sebuah daerah dimana polisi lalu-lintas ditempatkan, kata penduduk.

Daerah itu kemudian ditutup oleh pasukan dan polisi, menurut laporan seorang wartawan AFP.

Polisi mengatakan, ledakan itu berasal dari sebuah "bom waktu" dan mencederai tiga polisi lalu-lintas dan seorang warga yang lewat.

"Terjadi ledakan di sekitar pasar Kantin Kwari yang ditujukan pada sejumlah personel lalu-lintas," kata juru bicara kepolisian Magaji Majia, dengan menambahkan bahwa empat orang cedera.

Di Maiduguri, penduduk melaporkan ledakan besar, namun mereka belum mengetahui rinciannya.

"Ledakan yang sangat besar mengguncang seluruh kota pagi ini," kata seorang warga.

Gerilyawan Boko Haram sering menyerang pasukan keamanan dan gereja Kristen dalam perjuangan mereka untuk membentuk sebuah negara Islam di Nigeria.

Kekerasan meningkat di Nigeria sejak serangan-serangan menewaskan puluhan orang selama perayaan Natal 2011 yang diklaim oleh kelompok muslim garis keras Boko Haram.

Kano, kota berpenduduk sekitar 10 juta orang di Nigeria utara, merupakan wilayah yang terpukul paling parah dalam kekerasan itu.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat (20/1), menewaskan 185 orang, dalam serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram yang ditujukan pada markas polisi dan kantor-kantor polisi lain, sebuah bangunan kepolisian dan kantor imigrasi.

Penembakan juga terjadi di sejumlah daerah kota itu, yang sejauh ini luput dari kekerasan terburuk selama beberapa bulan ini yang dituduhkan pada kelompok muslim garis keras tersebut.

Satu sumber kepolisian Nigeria mengatakan kepada AFP, Kamis (26/1), sekitar 200 orang ditangkap setelah serangan itu.

Serangan-serangan itu merupakan operasi paling mematikan oleh kelompok tersebut dan ditujukan terutama pada kantor polisi.

Boko Haram mengklaim puluhan serangan di Nigeria, termasuk pemboman bunuh diri pada Agustus di markas PBB di Abuja yang menewaskan sedikitnya 24 orang.

Serangkaian serangan bom di kota Jos, Nigeria tengah, pada Malam Natal 2010 juga diklaim oleh Boko Haram.

Boko Haram meluncurkan aksi kekerasan pada 2009 yang ditumpas secara brutal oleh militer yang menewaskan sekitar 800 orang dan menghancurkan masjid serta markas mereka di kota Maiduguri, Nigeria timurlaut.

Kelompok itu tidak aktif selama sekitar satu tahun dan kemudian muncul lagi pada 2010 dengan serangkaian pembunuhan.

Penduduk Nigeria yang berjumlah lebih dari 160 juta orang terpecah di wilayah utara yang sebagian besar Muslim dan wilayah selatan yang umumnya Kristen. (M014)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012