Samarinda (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), selain masih menggelar pasar murah di sejumlah daerah demi menekan inflasi, saat ini juga sedang menyiapkan beras 826.150 kilogram (kg) untuk disalurkan ke enam kabupaten/kota.

"Sekarang kami sedang menyiapkan beras untuk didistribusikan kepada masyarakat enam kabupaten/kota dalam Program Bantuan Pangan, yakni dengan penyaluran sebanyak 826.150 per bulan," ujar Kepala Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal di Samarinda, Sabtu.

Penyaluran dilakukan mulai Senin, 3 April 2023 di  Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, kemudian segera menyusul lima daerah lain seperti Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Kota Bontang.

Bantuan pangan tersebut diberikan kepada  82.615 keluarga penerima manfaat (KPM) dari enam daerah, sehingga masing-masing keluarga akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg per bulan.

"Rinciannya adalah di Kota Samarinda sebanyak 26.924 KPM atau beras sebanyak 269.240 kg, untuk Kota Bontang terdapat 5.674 KPM atau sebanyak 56.740 kg beras," kata Mardiono.

Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat 25.853 KPM atau beras sebanyak 258.530 kg, Kabupaten Kutai Barat terdata 7.192 KPM atau sebanyak 71.920 kg beras, Kebutuhan Kutai Timur ada 15.619 KPM atau 156.190 kg, dan Kabupaten Mahakam Ulu terdapat 1.353 KPM atau beras sebanyak 13.530 kg.

Penyaluran bantuan pangan tersebut merupakan bagian dari giat pendistribusian Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Giat ini dilakukan setelah pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak wali kota / bupati dari enam daerah tersebut.

Langkah ini diambil juga untuk menjaga jangan sampai terjadi inflasi lebih tinggi, karena saat ini harga beras mulai naik, seperti harga beras premium eceran di Samarinda yang biasanya di kisaran Rp12 ribu per kg, hari ini naik menjadi Rp14 ribu per kg.

Pewarta: M.Ghofar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023