Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyebut warga yang dilaporkan hilang Sabtu (1/4) akibat terseret arus dan tenggelam di Sungai Ameroro Desa Rawua Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Senin mengatakan korban bernama Badaruddin (49) yang bekerja sebagai petani ditemukan di tepi sungai sekitar 500 meter dari lokasi dilaporkan hilang.

"Pada Senin (3/4) sekitar pukul 00.01 WITA dini hari, kami menerima informasi dari keluarga korban yang melaporkan penemuan korban di tepi sungai dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter arah utara timur laut dari lokasi korban dilaporkan terseret arus sungai," katanya.

Dia menyampaikan, usai menerima informasi tersebut Tim SAR gabungan bergegas ke lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian korban tenggelam di Konut

Baca juga: Tim SAR gabungan temukan kakek hilang di hutan Alioka Konawe


"Selanjutnya korban dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan diserahterimakan kepada pihak keluarga," ujar Rudi.

Dia menyampaikan pencarian korban yang merupakan warga Desa Rawua Kecamatan Uepai Kabupaten Konawe melibatkan unsur dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Polres Konawe, Polsek Lambuya, Babinsa Anggopiu, BPBD, Damkar, UKM SAR UHO, SAR Hidayatullah, KPA Lingkar Konawe, Scout Adventure, masyarakat sekitar dan keluarga korban.

Sebelumnya korban dilaporkan keluar dari rumah untuk pergi ke kebunnya pada Sabtu (1/4)  pagi hari. Badaruddin menuju ke kebunnya dengan menyeberangi Sungai Ameroro.

Namun pada saat menyeberangi sungai tersebut sekitar pukul 07.00 WITA, dikarenakan arus yang cukup deras korban terseret arus sungai dan tenggelam.

Saat itu, pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan warga sekitar namun dengan hasil nihil sehingga kejadian tersebut dilaporkan ke Basarnas Kendari oleh salah satu personel BPBD Konawe bernama Iqbal.

"Dengan ditemukan korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkas Rudi.

Baca juga: Tim SAR temukan jasad korban terseret arus di Konawe Selatan

Baca juga: Basarnas temukan nelayan hilang di perairan Konawe Selatan meninggal

 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023