Melbourne (ANTARA) - Media Rusia TASS melaporkan pada Senin bahwa Rusia berencana untuk membuat divisi khusus kapal selam yang akan mengangkut Poseidon —torpedo bertenaga nuklir— pada akhir 2024 atau awal 2025, sebagai bagian dari Armada Pasifik negara tersebut.

Rusia mengkonfirmasi bahwa mereka telah membuat sekumpulan torpedo Poseidon pertama pada bulan Januari, empat tahun setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan senjata nuklir strategis yang baru tersebut, dan menyatakan bahwa senjata itu akan memiliki pasokan tenaga nuklir tersendiri.

Rusia menyatakan pada akhir Maret bahwa infrastruktur pantai untuk kapal selam pengangkut Poseidon akan selesai dibangun di Semenanjung Kamchatka, yang juga menjadi lokasi pangkalan kapal selam rudal balistik Armada Pasifik Rusia.

"Keputusan membentuk divisi spesial untuk kapal selam nuklir bertujuan khusus di Kamchatka sudah dibuat," kata TASS, mengutip sumber dari bidang pertahanan yang tidak disebutkan namanya. "Kami perkirakan rampung Desember 2024 atau semester pertama 2025."

Ada beberapa hal tentang Poseidon yang beredar di kalangan publik. Namun, para pemerhati militer mengatakan bahwa Poseidon adalah kombinasi antara torpedo dan drone, yang bisa diluncurkan dari kapal selam nuklir.

Sumber: Reuters

Baca juga: Rusia perbanyak produksi senjata akurasi tinggi
Baca juga: Sekutu Putin sebut Rusia punya senjata untuk hancurkan AS
Baca juga: AS sanksi pria Slovakia yang tengahi penjualan senjata Korut ke Rusia

Penerjemah: Mecca Yumna
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023