Dalam waktu dekat ini, 3.000 ton daging sapi beku itu tiba di Pelabuhan Pangkalbalam.
Pangkalpinang (ANTARA) - Distributor daging sapi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah 3.000 ton pasokan daging sapi beku, untuk menjaga stabilitas harga selama bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah.

"Dalam waktu dekat ini, 3.000 ton daging sapi beku itu tiba di Pelabuhan Pangkalbalam," kata Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan saat ini stok daging sapi beku di gudang distributor mencapai 13.700 ton terdapat di distributor H Rustam 3 ton, H Zubairi 8,8 ton, dan Hypermart 1.900 ton, sementara stok daging beku di Bulog Bangka kosong.

"Dengan adanya penambahan pasokan ini, maka stok daging sapi beku ini sebanyak 16.700 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya pula.

Menurut dia, penambahan pasokan daging beku ini, sebagai langkah untuk mengimbangi konsumsi daging segar masyarakat yang tinggi.

"Saat ini minat masyarakat membeli daging beku sudah cukup tinggi, karena berkualitas dan harganya juga lebih rendah dibanding daging sapi segar," ujar dia lagi.

Ia menyatakan saat ini harga daging sapi beku turun menjadi Rp90.000 dibandingkan sebelumnya Rp100.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi segar bagian paha belakang Rp145.000 per kilogram, paha depan Rp140.000 per kilogram, sandung lamur Rp70.000 per kilogram, dan tetelan Rp60.000 per kilogram.

"Kami terus mendorong pelaku usaha untuk terus meningkatkan pasokan, agar tidak terjadi lonjakan harga tinggi menjelang Lebaran nanti," katanya lagi. 
Baca juga: Bulog Sumsel Babel siapkan operasi pasar daging beku
Baca juga: Polisi sita 2.000 kilogram daging beku impor tidak layak di Babel

Pewarta: Aprionis
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023