saya pikir Scolari berpikir seperti saya, yaitu memikirkan agar tim memenangi Piala Dunia
Rio de Janeiro (ANTARA News) - Federasi Sepak Bola Brazil (CBF) melakukan kesalahan karena memecat pelatih nasional Mano Menezes bulan lalu dan menggantikannya dengan Luiz Felipe Scolari, kata pemain sepak bola kondang Mario Zagallo, Selasa.

Mantan pemain yang kini berusia 81 tahun itu, - dua kali menjuarai Piala Dunia ketika sebagai pemain pada 1958 dan 1962 sebelum meraih lagi gelar itu sebagai pelatih pada 1970 -, mengatakan, ia yakin pelatih yang memenangi Piala Dunia 2002, Scolari mampu melakukan tugasnya dengan baik.

Menezes (50) menggantikan Dunga setelah babak final Piala Dunia 2010 dan berada dalam tekanan karena kegagalan Brazil memenangi Copa America tahun lalu.

Brazil kalah atas Meksiko di final Olimpiade London, sebelum ia dipecat bulan lalu.

"Saya menyukai Scolari sebagai teman dan ia akan bekerja bersama Carlos Alberto Perreira. Dan saya percaya mereka akan melakukan yang terbaik," kata Zagallo kepada wartawan di Stadion Maracana.

"Kini bukan merupakan waktu yang tepat bagi CBF untuk memecat Mario Menezes," katanya.

"Segala sesuatunya sudah membaik, semua pemain Brazil merasakan hal itu. Tapi CBF yang memiliki tanggung jawab dan mereka sudah menjatuhkan keputusan mereka. Bagi saya, bukan waktu yang tepat melakukan hal itu," katanya.

"Sekarang, dengan sisa waktu 18 bulan, tim itu berada di tangan dua pelatih berpengalaman dan kendati tetap ada ketidakpastian, saya pikir Scolari berpikir seperti saya, yaitu hanya memikirkan agar tim memenangi Piala Dunia dan tidak takut kalah," katanya.

Zagallo juga gembira karena striker Santos Neymar sudah memutuskan tiggal di Brazil.

"Neymar pemain hebat, tapi ia juga masih terlalu muda, usianya masih 19 tahun. Masih banyak orang yang belum berpaling kepadanya," kata Zagallo.

"Ia membutuhkan seseorang di sampingnya, ia masih harus banyak belajar," katanya.
(ANT)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012