"Guru profesional yang dilantik sebanyak 2.288 orang yang terdiri atas bidang studi PGSD, PPKN, Bahasa Bali, TKI, PGPAUD, PJOK, IPA, Matematika, Fisika, Bimbingan dan Konseling, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris," kata Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel melalui siaran pers yang diterima Antara, Senin.
Ia mengatakan, ribuan guru yang dilantik tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Keragaman ini oleh Undiksha disebut sebagai pelangi Nusantara yang mampu merekatkan dalam keberagaman.
Baca juga: Universitas Pendidikan Ganesha Bali kukuhkan 17 guru besar
Adapun program PPG adalah salah satu upaya pemerintah untuk menghasilkan guru-guru yang profesional untuk selanjutnya dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul dalam rangka menjadikan Indonesia lebih baik. Hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian oleh para guru.
Meskipun dinyatakan sudah menjadi guru profesional, para guru tersebut diminta untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi atau belajar sepanjang hayat.
"Kami tidak pernah tahu apa yang didapatkan sekarang, mungkin sudah tidak berguna di masa yang akan datang sehingga harus terus belajar lagi sesuai dengan apa yang terjadi saat itu. Harus terus ingat long life education, yaitu belajar sepanjang hayat. Jadi, bukan berarti setelah menjadi guru profesional mereka tidak belajar lagi, justru harus terus belajar karena ada slogan bahwa guru profesional harus lebih baik,” katanya.
Baca juga: Undiksha Singaraja-Bali raih empat Anugerah Diktiristek 2022
Koordinator PPG Undiksha Drs I Gede Nurjaya M.Pd menjelaskan para guru yang dilantik ini merupakan mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2022 yang telah menyelesaikan semua studinya sampai dengan lulus.
"Jumlah mahasiswa PPG Dalam Jabatan tahun 2022 sebanyak 2.341 orang. Dari jumlah itu, yang berhasil lulus sebanyak 2.288 orang atau sebesar 97,74 persen. Memang Undiksha dari tahun ke tahun yang lulus tidak pernah di bawah 90 persen,” katanya.
Meskipun capaiannya sudah positif, pelaksanaan PPG Undiksha ke depan tetap diharapkan dapat lebih baik, baik dari segi komitmen dan dedikasi panitia, dosen, guru pamong, maupun pimpinan.
Baca juga: Undiksha Singaraja fokus penguatan mutu pada 2024
"Ke depan kami berharap paling tidak ini kita pertahankan. Nanti akan kita lakukan evaluasi lagi apa yang bisa kita lakukan sesuai dengan kondisi yang ada pada tahun 2023, dan tahun 2022 itu kita jadikan sebagai pijakan untuk menyusun program-program yang lebih inovatif dan kreatif agar kelulusan kita terus meningkat,” katanya.
Pewarta: IMBA Purnomo/Naufal Fikri Yusuf
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
