Juru bicara perusahaan itu pada Senin mengatakan kepada media Jerman bahwa pusat perawatan itu telah diresmikan di kota Satu Mare dekat perbatasan Ukraina dan akan beroperasi bulan ini.
"Perawatan diharapkan memainkan peran penting dalam memelihara perangkat sistem tempur Barat yang digunakan di Ukraina dan memastikan ketersediaan dukungan logistik," kata pernyataan juru bicara perusahaan itu, seperti dikutip sejumlah media.
Pusat perawatan tersebut juga akan menyediakan perawatan untuk howitzers otomatis, kendaraan tempur infanteri Marder, kendaraan lapis baja Fuchs dan truk militer serta tank Leopard 2 dan Challenger.
Baca juga: Polandia mulai latih tentara Ukraina operasikan tank Leopard 2
Pada Juni 2022, perusahaan itu meresmikan fasilitas serupa di kota Jonava, Lithuania untuk menyediakan dukungan bagi kendaraan-kendaraan milik negara anggota aliansi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di wilayah Baltik.
CEO Rheinmettal Armin Papperger mengatakan bahwa sangat penting bagi perusahaannya untuk menyediakan dukungan terbaik yang ada bagi pasukan NATO dan Ukraina.
Sementara itu, Kanselir Jerman Olaf Scholz menyambut keputusan Rheinmettal saat berbicara di Rumania.
Scholz mengaku senang bahwa banyak negara Eropa yang bersedia beraksi bersama dalam mendukung Ukraina.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Finlandia akan kirim tiga tank Leopard ke Ukraina
Baca juga: Kanada akan kirim empat tank tempur tambahan Leopard 2 ke Ukraina
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2023
