Kuala Lumpur (ANTARA) - Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah melaksanakan buka bersama dengan puluhan mahasiswa dari sejumlah Universitas Muhammadiyah di Indonesia yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN DIK) di Malaysia.

Ketua PCIM Malaysia Ustadz Muhammad Ali Imran di Kuala Lumpur, Selasa malam, mengatakan berbagai kegiatan khusus di bulan Ramadhan dilaksanakan, mulai dari shalat Tarawih berjamaah setiap hari di tiga tempat hingga buka bersama semua warga PCIM.

“Dan termasuk hari ini kita buka bersama dengan mahasiswa KKN Kemitraan Internasional dari beberapa kampus Muhammadiyah di Indonesia, mereka melakukan perpisahan sebelum pulang ke Indonesia,” ujar dia.

Ia mengatakan memang ada penyesuaian waktu kegiatan PCIM Malaysia ketika berada di bulan Ramadhan. Karena kegiatan berfokus pada buka bersama dan Tarawih berjamaah, maka semua aktivitas dilaksanakan malam hari.

Kegiatan buka bersama PCIM Malaysia dengan puluhan mahasiswa KKN bersama dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (LPTK PTMA), serta Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah dan Aisyiyah (PRIM dan PRIA) Kepong tersebut diawali dengan kegiatan Kajian Inspirasi Ramadhan.

Ketua PCIM Malaysia Ustadz Muhammad Ali Imran (kanan) menyerahkan sertifikat kepada salah seorang mahasiswa KKN Kemitraan Internasional dari Universitas Muhammadiyah di Indonesia dalam kegiatan buka bersama di Sekretariat PRIM-PRIA Kepong, Batu Kentonmen, Kuala Lumpur, Selasa (4/4/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)

Ustadz Ali Imran menyampaikan kajiannya dengan mengangkat tema Bersyukur Kepada Perantara Nikmat.

Dengan mengutip Al Quran Surat Luqman Ayat 14 yang berbunyi “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tua mu. Hanya kepada Ku kembali mu”.

Ia mengajak para mahasiswa KKN dan semua yang hadir bersyukur dengan berbakti kepada kedua orang tua.

Orang tua telah menjadi perantara nikmat yakni nikmat hidup, ujar dia. “Allah SWT telah memberikan nikmat pada manusia dari perantara ibu dan bapak, maka tidak heran jika Allah SWT minta kita berbakti pada orang tua, karena mereka telah memberi nikmat paling dasar tadi, yakni kehidupan”.

Tidak peduli apakah orang tua telah berlaku baik atau buruk dalam melaksanakan tugasnya sebagai orang tua, ia mengatakan anak tetap wajib bersyukur atas perantara nikmat tadi.

Kegiatan buka bersama PCIM Malaysia dengan mahasiswa KKN Kemitraan Internasional Universitas Muhammadiyah tersebut juga diikuti sejumlah dosen dan warga PCIM Malaysia dari sejumlah PRIM dan PRIA di Kuala Lumpur. Buka puasa bersama yang diadakan di Sekretariat PRIM-PRIA Kepong di Batu Kentonmen tersebut dilanjutkan dengan shalat Magrib, Isya dan Tarawih berjamaah.

Baca juga: KBRI adakan iftar daring untuk masyarakat Indonesia di Hongaria
Baca juga: Dubes Iwan buka puasa bersama WNI untuk pupuk kebersamaan
Baca juga: Buka bersama KBRI Brunei ajak perkuat persaudaraan pascapemilu

 

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023