Kuala Lumpur (ANTARA News) -  Thailand tampil impresif di Piala AFF dengan meraih poin penuh pada fase grup, namun selanjutnya mereka akan dihadapkan pada ujian berat menghadapi Malaysia pada semifinal, Minggu.

Sebagai juara bertahan, Harimau Malaya tentu patut ditakuti apalagi penampilannya juga terus meningkat. Setelah dikalahkan 3-0 oleh Singapura pada laga pertama, anak-anak asuh Rajagobal bangkit dengan menumbangkan Laos 4-1 dan Indonesia 2-0.

Malaysia pun keluar sebagai runner-up Grup B, dan kebangkitan mereka inilah yang dikhawatirkan Thailand. Pelatih Winfried Schaefer mengaku was-was menghadapi sesama negara tuan rumah Piala AFF.

"Mereka sangat berbahaya terutama di kandang, ketika fans mereka bergairah memenuhi stadion. Itu seperti dukungan yang benar-benar menolong untuk memotivasi para pemain (Malaysia)," kata pelatih asal Jerman tersebut seperti dikutip AFP.

"Mereka mempunyai umpan-umpan dan kerja sama tim yang baik," tambahnya.

Thailand sebenarnya sempat mengalahkan Malaysia 2-0 pada laga persahabatan bulan lalu, namun Schaefer menganggapnya bukan ukuran untuk bisa melakukan hal sama pada Piala AFF.

Kembalinya penyerang Teersil Dangda dan gelandang Datsakom Thonglao yang cedera, membuat tim dengan raihan juara tiga kali itu berusaha sebaik mungkin menindas Harimau Malaya.

Terlebih lagi ada keuntungan dari cederanya lima pemain Malaysia termasuk Wan Zack Haikal dan Shakir Shaari.

"Itu juga memberikan situasi yang sulit bagi kami melawan Thailand... Saya berharap yang tebaik untuk Shakir dan Zack," kata pelatih Malaysia, Rajagobal.

Di partai semifinal lainnya, Filipina akan berhadapan dengan Singapura di Manila, Sabtu.
(lod)

Penerjemah: M Baghendra Lodra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2012