Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menyalurkan bantuan pangan beras yang diperuntukkan bagi 117.503 penerima bantuan pangan dengan total bantuan 1.175.030 kilogram beras.

"Setiap penerima bantuan pangan akan mendapatkan masing-masing 10 kilogram beras per alokasi penyaluran," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo di Palangka Raya, Kamis.

Hal itu dia sampaikan saat meluncurkan penyaluran cadangan beras pemerintah untuk bantuan pangan kepada masyarakat di berbagai kabupaten dan kota di Kalteng. 

Edy menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan bagi masyarakat melalui pemberian bantuan pangan beras yang bersumber dari cadangan beras pemerintah selama tiga bulan alokasi yaitu Maret, April, dan Mei 2023.

Baca juga: Badan Pangan Nasional rilis regulasi penyaluran CBP guna tekan inflasi

Pemprov Kalteng mengharapkan pemberian bantuan pangan beras tersalurkan 100 persen selama tiga bulan alokasi penyaluran.

"Di sisi lain para penerima bantuan pangan segera merasakan manfaatnya, yang Insya Allah dapat meringankan beban selama beberapa waktu ke depan," tuturnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi menambahkan penyaluran bantuan pangan beras bertujuan mengurangi beban pengeluaran para penerima, sekaligus sebagai upaya pengendalian dampak inflasi.

Sementara itu Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalteng Budi Cahyanto menjelaskan dalam pelaksanaan program ini pihaknya bertugas menyediakan stok sesuai kebutuhan.

"Secara stok kami sudah kemas dan siapkan di seluruh gudang Bulog di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah," jelas Budi Cahyanto.

Baca juga: Bulog Kalteng pastikan stok beras di Gunung Mas aman hingga Lebaran

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023