Kalau kami perhatikan kurikulum yang baru, selalu ada pelajaran seni dan budaya, karena ingin membangun masa depan anak didik yang berbudaya dan memiliki jiwa seni,"
Mataram (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan kurikulum pendidikan baru yang direncanakan diterapkan mulai 2013, juga menekankan estetika yang antara lain mencakup seni dan budaya.

"Kalau kami perhatikan kurikulum yang baru, selalu ada pelajaran seni dan budaya, karena ingin membangun masa depan anak didik yang berbudaya dan memiliki jiwa seni, sehingga apa yang disampaikan kepada anak didik bukanlah hal-hal yang tidak memperhatikan nilai-nilai keindahan," kata Nuh pada pembukaan Gelar Tani Nusantara ke-14 di Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat malam.

Ia mengatakan, di dalam kurikulum yang baru yang sedang memasuki uji publik, ditekankan urusan logika etika, dan estetika yang diterjemahkan dalam bentuk kompetensi fiskal, kompetensi ketrampilan dan kompetensi pengetahuan.

Pihaknya tidak ingin hanya mencerdaskan seseorang hanya untuk pandai saja, tetapi juga peningkatan logika agar nyaman dalam berkomunikasi dan santun dalam berekspresi.

Oleh karena itu, Kemdikbud makin fokus menggarap tiga wilayah berpikir dan bertindak di kalangan pelajar, yakni logika, etika dan estetika.

Logika mengandalkan penguatan rasionalitas, etika untuk menumbuhkan kesantunan dalam berperilaku dan berinteraksi, dan estetika untuk tampakan atau ekspresikan keindahan.

Ketiga hal itu menjadi bagian penting dalam kurikulum pendidikan 2013, yang disiapkan untuk menggantikan kurikulum pendidikan 2006.

Terdapat empat tahapan uji publik kurikulum baru 2013 yang sedang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) yaitu penyusunan kurikulum secara internal di Kemdikbud, pemaparan desain kurikulum di hadapan Wakil Presiden, pelaksanaan uji publik, dan penyempurnaan.

"Hari ini merupakan bagian dari upaya menampilkan keindahan sebagaimana dimaksud dalam kurikulum pendidikan baru itu," ujar Nuh di hadapan ribuan massa yang memadati Lapangan Sangkareang Mataram itu.

Gelar Tari Nusantara yang berlangsung hingga 9 Desember itu diselenggarakan oleh Kemdikbud bekerja sama dengan Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Provinsi NTB, serta Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Gelar Tari Nusantara itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Nusantara 2012 yang dipusatkan di Pulau Lombok, NTB.
(A058/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012