Banyuwangi (ANTARA News) - Pebalap Hong Kong China Team, Choi Ki-Ho, berjaya dan mendominasi balapan etape kedua lomba balap sepeda internasional "Banyuwangi Tour de Ijen 2012" (BTdI) yang berlangsung Sabtu.

Pebalap berusia 21 tahun itu tidak hanya finis terdepan pada etape terberat di jalur tanjakan dari Kalibaru menuju kawasan objek wisata Kawah Gunung Ijen sejauh 147,4 kilometer, tetapi juga merebut jaket merah sebagai raja tanjakan.

Choi Ki-Ho yang tidak terlalu diperhitungkan lawan-lawannya, memenangi balapan dengan mencatat waktu tempuh 4 jam 23 menit 59 detik.

Ia mengungguli "climber" (pebalap spesialis tanjakan) asal Spanyol dari Tim Polygon Sweet Nice Surabaya, Oscar Pujol Munoz, yang lebih difavoritkan dan harus puas berada di urutan kedua dengan tertinggal delapan detik.

Sementara pebalap Nur Amirul Fakhruddin dari Terengganu Pro Asia Cycling Team Malaysia finis di urutan ketiga dengan terpaut waktu 7 menit 03 detik dari pemenang lomba.

Kemenangan di etape kedua ini juga mengantar Choi Ki-Ho mengambil alih jaket kuning dari pimpinan lomba sebelumnya Denis Shaymanov (Timnas Uzbekistan), yang tercecer di rombongan belakang.

Berdasarkan hasil klasemen sementara individu yang dirilis panitia lomba, pebalap kelahiran 5 Mei 1991 itu memimpin dengan membukukan total waktu 7 jam 35 menit 41 detik.

Di belakangnya ada Oscar Pujol Munoz yang hanya berselisih 12 detik dan Timo Scholz (CCN Brunei Darussalam) yang pada etape kedua finis di urutan kelima, berada di peringkat ketiga dengan tertinggal 7 menit 07 detik.

Selain jaket kuning (yellow jersey), Choi Ki-Ho juga sukses merebut "red jersey" atau raja tanjakan dengan poin 15, setelah berada di depan pebalap lainnya saat perebutan KoM (King of Mountain) di kilometer 140,4 jelang garis finis.

"Ini balapan yang cukup berat, terutama 20 kilometer menjelang finis yang jalurnya terus menanjak," kata Choi Ki-Ho kepada wartawan usai balapan.

Dengan hasil ini, Choi tinggal mengamankan posisi pada balapan etape terakhir "circuit race" sejauh 110 kilometer (10 putaran) di Kota Banyuwangi, Jatim, Minggu (9/12), untuk merebut gelar juara.

Sementara itu, pebalap PSN Oscar Pujol Munoz mengaku telah mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk mengejar ketinggalan dari Choi Ki-Ho menjelang finis, tetapi jalur tanjakan yang mencapai ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut, membuatnya kesulitan.

"Saya akui ini etape terberat dan saya harus habis-habisan untuk mengejarnya. Bahkan, saya sempat berpikir untuk turun dari sepeda dan jalan kaki," kata Munoz yang beberapa waktu lalu menjuarai balapan Tour de Singkarak 2012.

Manajer Tim PSN Christopher Antonius mengaku tidak terlalu kecewa dengan hasil etape kedua, kendati pebalapnya gagal merebut juara.

"Tim PSN yang diperkuat lima pebalap asing ini baru terbentuk dua pekan sebelum balapan sehingga kerja sama tim belum maksimal. Kami tetap puas dengan hasil yang diraih Munoz," ujarnya.
(D010/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012