Toyota (ANTARA News) - Juara Eropa Chelsea akan menghadapi Monterrey di semifinal Piala Dunia klub, setelah klub Meksiko itu mengalahkan klub Korea Selatan Ulsan Hyundai 3-1, di Jepang pada Minggu.

Dua gol dari penyerang Cesar Delgado dan satu gol dari gelandang Jesus Corona membawa juara CONCACAF itu melaju, dalam pertandingan yang menggunakan kamera berbasis teknologi garis gawang Hawk Eye untuk pertama kalinya.

Kemenangan di babak perempat final di Stadion Toyota yang berkapasitas 36.000 orang namun hanya diisi sedikit penonton, membayar lunas kekalahan Monterrey di putaran yang sama pada tahun lalu ketika mereka kalah adu penalti dari tim Jepang Kashiwa Reysol.

Monterrey diganggu masalah kurang dari 24 jam sebelum pertandingan dimulai, di mana terdapat berita bahwa penyerang bintang Humberto Suazo tidak akan bugar untuk pertandingan itu, namun absennya pemain Chile itu dengan cepat dilupakan saat klub Meksiko tersebut memulai pertandingan dengan bagus.

Corona membuka keunggulan pada menit kesembilan dengan sepakan mudah ke tiang jauh, menyusul umpan sempurna di mulut gawang yang dilepaskan penyerang Aldo de Nigris.

Monterrey terus menekan dan De Nigris gagal memanfaatkan peluang emas dua menit kemudian, ketika tandukannya mengarah lurus ke kiper Ulsan Kim Young Kwang.

Sepanjang babak pertama penyerang Ulsan Kim Shin Wook gagal memanfaatkan peluang mudah, pemain nomor punggung sembilan ini tidak mampu melepaskan tandukan dari tepi kotak penalti menyusul bola tendangan sudut.

Monterrey juga terlihat merupakan tim yang lebih bagus di antara kedua kubu yang bermain pada awal babak kedua.

De Nigris kembali mendapat peluang dengan sundulan, kemudian beberapa saat kemudian Monterrey mendapat gol kedua namun dianulir karena offside.

Gol kedua akhirnya tercipta pada menit ke-42, menyusul kerja sama bagus di antara para penyerang Monterrey untuk memberi umpan pada Delgado, yang dengan mudah melesakkan bola ke gawang Ulsan.

Juara Liga Champions AFC itu tidak mampu bangkit, dan beberapa menit kemudian kembali gawang mereka kembali kemasukan.

Pada menit ke-84, Delgado mendapat bola di tepi kotak penalti dan mengecoh bek Ulsan, sebelum menempatkan bola di sudut gawang, tanpa dapat dihentikan kiper Kim.

Sepakan jarak jauh dari pemain terbaik Asia Lee keun Ho, yang gagal diantisipasi kiper Monterrey, hanya menjadi gol hiburan.

Monterrey akan menantang Chelsea pada Kamis di Stadion Internasional Yokohama.

Hawk Eye, yang menggunakan tujuh kamera untuk menentukan lintasan dan posisi bola, digunakan untuk pertama kalinya, namun belum diperlukan oleh wasit untuk menentukan sah tidaknya suatu gol.

Itu adalah satu dari dua sistem yang dicoba pada turnamen antar benua ini. GoalRef, teknologi yang berbasis lempengan magnetik, akan melakukan debutnya pada Kamis.

(H-RF)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012