pekerjaan telah dimulai sejak 24 Maret 2023 dan ditargetkan selesai 19 Oktober 2023 dengan masa kerja 210 hari kalender
Bangli, Bali (ANTARA) - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar mengawali pembangunan Gedung IKM Kopi Arabika, yang didanai Kementerian Perindustrian, di Desa Catur Kintamani, salah destinasi wisata unggulan di Provinsi Bali.

"Kopi arabika Kintamani adalah salah satu produk unggulan Kabupaten Bangli dengan cita rasa yang khas dan sudah dikenal luas baik di dalam negeri maupun di luar negeri," kata Bupati Bangli dalam siaran pers Diskominfo Bangli di Bangli, Jumat.

Proses pengolahan dan bisnis kopi arabika ini telah membentuk branding produk kopi Kintamani yang sudah kuat sebagai modal investasi yang penting untuk dikembangkan

Melihat fenomena peminum dan pencinta kopi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, bahkan sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan masyarakat, membuat permintaan kopi sangat besar, baik di pasar lokal maupun pasar ekspor.

Pembangunan Gedung Sentra IKM Kopi Desa Catur, Kintamani merupakan salah satu program Bupati Bangli dalam pemberdayaan masyarakat Bangli menuju Bangli Era Baru.

Baca juga: Gubernur Bali dan Bupati Bangli mulai bangun Pasar Singamandawa

Baca juga: Bupati Bangli temui Menko Luhut untuk memajukan wisata Kintamani


"Proses perencanaan pembangunan Gedung Sentra IKM dimulai dari awal tahun 2022," tutur Bupati Sedana Arta.

Selanjutnya atas perencanaan tersebut dilakukan pengajuan anggaran ke pemerintah pusat melalui berbagai proses yang panjang hingga akhirnya turun alokasi Anggaran melalui Dana DAK Kementerian Perindustrian.

Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Gedung Sentra IKM di Kintamani sebesar Rp9.456.207.000 (Rp9,46 miliar).

Anggaran tersebut dibagi dalam tiga alokasi yaitu untuk pembangunan gedung sebesar Rp6.202.522.000 (Rp6,20 miliar), pengadaan peralatan dan mesin sentra IKM sebesar Rp3 miliar, dan Belanja Penunjang untuk administrasi dan proses tender sebesar Rp253.685.000 (Rp253,69 juta).

Proses pelaksanaan pekerjaan telah dimulai sejak 24 Maret 2023 dan ditargetkan selesai 19 Oktober 2023 dengan masa kerja 210 hari kalender.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli, I Wayan Gunawan menambahkan dalam upaya meningkatkan pendapatan Industri Kecil Menengah (IKM), pengolahan kopi, dan para petani di Kabupaten Bangli, maka hilirisasi industri adalah keniscayaan.

Walaupun perlu melalui proses dan usaha untuk meraih kepercayaan pasar, tetapi optimisme dengan mulai berproses adalah jalan yang terbaik.

Maka dari itu pemerintah hadir, baik itu pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, dengan membuat Sentra IKM Pengolahan Kopi Arabika Kintamani, yang merupakan proses hilirisasi produk kopi mulai dari roasting , laboratorium, labelling, packajiang, tempat promosi, administrasi, coffe shop dengan skala industri yang elegan dan profesional.

Bupati Bangli berharap Gedung IKM ini menjadi tempat yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat khususnya kemajuan kopi arabika Kintamani.

Baca juga: Pemkab Bangli upayakan belanja 40 persen APBD untuk UMKM

Baca juga: Pemda Bali tingkatkan bantuan dana ke Pemkab Bangli jadi Rp80 miliar

Pewarta: Adi Lazuardi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023