Extra fooding (makanan tambahan) diberikan berupa takjil untuk berbuka puasa bagi para warga binaan pemasyarakatan  di lembaga pemasyarakatan (lapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), dan rumah tahanan negara (rutan)
Palembang (ANTARA) - Petugas lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan memberikan makanan tambahan kepada narapidana atau warga binaan pemasyarakatan selama Bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023.

"Extra fooding (makanan tambahan) diberikan berupa takjil untuk berbuka puasa bagi para warga binaan pemasyarakatan  di lembaga pemasyarakatan (lapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), dan rumah tahanan negara (rutan)," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Ahad.

Dia menjelaskan makanan tambahan itu diberikan petugas kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sejak hari pertama puasa Ramadhan mulai pukul 16.30 WIB.

Jenis makanan tambahan bagi tahanan, anak, dan narapidana di bulan puasa yang diutamakan adalah makanan manis yang disesuaikan dengan kebiasaan makan setempat (kearifan lokal), seperti es buah, teh manis, bubur kacang hijau, bubur sumsum, kurma, bakwan, kolak, kue sus, klepon, dan roti.

Pemberian makanan tambahan tersebut berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-379.PK.01.06.07 Tahun 2021 tentang Pemberian Makanan Tambahan bagi Tahanan, Anak, dan Narapidana di Bulan Puasa Ramadhan.

Baca juga: Produk hampers narapidana Sumsel diminati masyarakat saat Ramadhan

"Makanan tambahan itu diberikan dengan tujuan untuk memelihara kesehatan tahanan, anak, dan narapidana di lapas rutan, dan LPKA yang sedang menjalankan ibadah puasa," ujar Ilham.

Ilham berpesan kepada 17.000 tahanan dan warga binaan yang tersebar di seluruh lapas dan rutan di Sumsel  tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat selama Ramadhan.

Kemudian ia meminta WBP saling menghargai sesama warga binaan yang sedang berpuasa serta tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban di dalam lapas dan rutan.

“Saya berharap semua tahanan dan WBP dapat beribadah dengan lancar dan merasakan suasana Bulan Suci Ramadhan, walaupun mereka berada dalam proses pembinaan di lapas dan rutan," ujar Ilham.

Baca juga: Digelar Ramadhan, 3 napi Sumsel terpilih ikuti MTQ nasional antarWBP
Baca juga: Korem Gapo Sumsel berbagi takjil

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023