Palu (ANTARA) -
Bupati Morowali Utara, Sulawesi Tengah Delis J Hehi terlibat langsung penanggulangan bencana banjir sejak hari pertama bencana hidrometeorologi melanda kabupaten itu pada Kamis (5/4) hingga hari keempat, Ahad.
 
"Kami pastikan tidak ada warga kelaparan. Pemerintah sudah mendistribusikan logistik bahan makanan dan kebutuhan mendesak lainnya kepada warga terdampak," kata Delis melalui keterangan tertulisnya di terima di Palu.
 
Ia menjelaskan, Pemkab Morowali Utara saat ini sedang fokus pemenuhan kebutuhan dasar korban banjir, termasuk melakukan evaluasi warga ke tempat aman karena kondisi air masih merendam pemukiman warga.
 
Data sementara BPBD setempat dilaporkan, sekitar 1.815 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir, dan sekitar 163 KK terpaksa mengungsi ke tempat aman karena air masih menggenangi pemukiman di sejumlah desa.

Baca juga: Banjir memaksa puluhan keluarga mengungsi di Morowali Utara

Baca juga: BPBD: Banjir Morowali Utara siklus berulang 10 tahun lalu
 
"Kami juga memastikan warga terdampak terlayani dengan baik, tidak terkecuali mereka yang berada di posko pengungsian. Kami juga sudah membangun dapur umum, mendirikan posko kesehatan. Penanggulangan bencana harus dilakukan secara kolektif," ujar Delis yang juga Ketua PMI Morowali Utara ini.
Bupati Morowali Utara, Delis J Hehi (rompi coklat) menyerahkan bantuan logistik pada korban banjir. ANTARA/HO-Porkopim Pemkab Morowali Utara
 
Ia juga menginstruksikan jajaran mengambil peran sesuai tugas dan fungsi masing-masing untuk memberikan perlindungan kepada warga, agar kegiatan penanggulangan bencana terkoordinasi dengan baik.
 
Di kesempatan itu, bupati juga mengunjungi sejumlah posko pengungsian guna melihat lebih dekat kondisi warga terdampak, sekaligus memberikan penguatan untuk memulihkan kondisi psikologi mereka.
 
"Saya menanyakan langsung kondisi mereka (pengungsi). Saya tidak ingin warga tidak ada yang terlayani, terutama warga lanjut usia (lansia), perempuan dan anak-anak harus diprioritaskan. Saya minta instansi terkait pastikan kesehatan mereka terjamin, dan asupan makanan mereka terpenuhi," ucapnya.
 
Bupati bersama Ketua PKK Morowali Utara konsisten memberikan pelayanan terbaik, karena apa yang dialami warga bukan kehendak mereka.
 
"Tidak ada yang menginginkan bencana terjadi, tetapi alam berkehendak lain. Kita harus menerima apa yang telah terjadi dan lebih memperkuat mitigasi supaya kita lebih siap menghadapi ancaman bencana," tuturnya.*
 

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023