Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja berharap peringatan hari lahir ke-15 Bawaslu menjadi momentum dalam memperbaiki pengawasan terhadap jalannya tahapan pemilu, baik dalam bentuk pencegahan maupun penindakan.

"Kita harus melakukan pencegahan, ketika pencegahan tidak berhasil begitulah wajib kita lakukan penindakan untuk melakukan perbaikan terhadap prosedur, terhadap tanggung jawab pidana, terhadap etika penyelenggara, dan terhadap pelanggaran hukum lainnya. Perbaikan-perbaikan inilah kita harapkan dapat dilakukan pada ulang tahun ke-15 ini," kata Bagja dalam siaran daring YouTube Bawaslu RI dipantau di Jakarta, Minggu.

Hal tersebut disampaikan Bagja saat memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Lahir ke-15 Bawaslu yang mengambil tema "Sinergi Mengawasi, Jaga Demokrasi" di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Minggu.

Baca juga: Bawaslu RI ingatkan parpol agar tidak lakukan politik transaksional

Bagja berharap Bawaslu pada usia yang ke-15 dapat belajar dari kinerja pengawasan pemilu yang dilakukan oleh periode-periode sebelumnya untuk terus meningkatkan hasil pengawasan.

"Usia ke-15 ini usia untuk refleksi terhadap kemampuan badan pengawas pemilu dalam menjawab tantangan pengawasan ke depan," ujarnya.

Terlebih, kata dia, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengamanahkan Bawaslu kabupaten/kota sebagai lembaga permanen.

"Badan pengawas yang mempunyai permanen tingkat provinsi dan kabupaten, dan juga badan pengawas yang mempunyai seluruh tugas fungsi yang kuat yang diberikan UU Nomor 7 Tahun 2017 yang lalu," ucapnya.

Baca juga: Bawaslu RI dorong KPU revisi PKPU tentang Kampanye Pemilu

Bagja juga berharap pengawasan yang dilakukan Bawaslu dapat bersinergi dengan lembaga penyelenggara pemilu lainnya, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU), demi menjaga demokrasi.

"Komisi Pemilihan Umum, kakak kandung kami di lembaga penyelenggara, itu akan selalu memperhatikan masukan dan juga pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu karena banyak hal yang perlu kita bicarakan ke depan dan juga hasil-hasil pengawasan yang kami temukan," terangnya.

Pada kesempatan itu turut hadir anggota Bawaslu RI Totok Hariyono, anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, anggota KPU RI Mochammad Afifuddin, anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo, hingga mantan Ketua Bawaslu RI Abhan.

Baca juga: Bawaslu: Putusan vermin perbaikan Prima kemandirian institusinya
Baca juga: Bawaslu RI: Perempuan jangan mau hanya jadi pemenuhan kuota

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023