Teheran, Iran (ANTARA) - Seorang pejabat tinggi keamanan Iran pada Minggu (9/4) mengatakan bahwa mengurangi pengaruh dolar AS terhadap perdagangan regional dan internasional akan meminimalkan dominasi Barat atas ekonomi global.

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (Supreme National Security Council/SNSC) Iran Ali Shamkhani memberikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan ajudan presiden Rusia Igor Levitin di Teheran, ibu kota Iran, menurut Nour News yang terafiliasi dengan SNSC.

Dalam pertemuan itu, Shamkhani mengatakan proses untuk mengurangi pengaruh dolar pada transaksi regional dan internasional telah dimulai, mencatat bahwa banyak negara sedang mengikuti langkah tersebut.

Dia menggambarkan inisiatif yang diselesaikan antara Iran dan Rusia di bidang transaksi moneter dan perbankan itu sebagai metode yang "efektif" untuk "menggagalkan sanksi ilegal Barat."

Shamkhani menyatakan kepuasan atas peningkatan level kerja sama ekonomi antara Iran dan Rusia selama beberapa bulan terakhir, menyoroti perlunya mempercepat implementasi sejumlah proyek ekonomi gabungan.

Dia mengatakan bahwa menyelesaikan Koridor Transportasi Utara-Selatan Internasional dan perluasan kerja sama sektor transportasi antara kedua negara merupakan bagian penting dari proyek bersama tersebut.

Sementara itu, Levitin mengatakan Moskow siap untuk melakukan investasi di berbagai sektor ekonomi Iran, termasuk yang berkaitan dengan industri baja, minyak, dan petrokimia.

Mengomentari sejumlah kunjungan bilateral yang dilakukan oleh pejabat ekonomi dan perbankan kedua negara selama beberapa bulan terakhir, dia mengatakan landasan yang menguntungkan telah disiapkan untuk penandatanganan kesepakatan ekonomi multilateral dan menarik negara-negara lain untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek ekonomi yang menguntungkan.

Levitin tiba di Teheran pada Jumat (7/4) malam waktu setempat untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat senior Iran, termasuk Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber dan Menteri Pembangunan Jalan dan Perkotaan Iran Mehrdad Bazrpash.

Iran dan Rusia, keduanya di bawah sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat, terus memperluas hubungan politik dan ekonomi mereka untuk melawan tindakan negara tersebut, demikian Xinhua dikutip Senin.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023