Shanghai (ANTARA) - Saham di bursa China berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin, di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di sekitar Selat Taiwan, dan kemerosotan saham terkait ChatGPT meredam sentimen ketika pasar saham Hong Kong masih tutup untuk liburan Paskah.

Indeks saham-saham unggulan China CSI 300 merosot 0,45 persen atau 18,47 poin menjadi menetap di 4.104,81 poin, sedangkan Indeks Komposit Shanghai tergelincir 0,37 persen atau 12,29 poin menjadi berakhir di 3.315,36 poiin.

Selera risiko dibatasi oleh gejolak ketegangan geopolitik, setelah militer China mensimulasikan serangan presisi terhadap Taiwan pada hari kedua latihan di sekitar pulau itu pada Minggu (9/4).

China memulai latihan militer selama tiga hari setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen kembali dari kunjungan singkat ke Amerika Serikat.

Pasar tidak terbantu oleh jatuhnya saham teknologi saat mania ChatGPT mendingin.

Indeks Kecerdasan Buatan (AI) anjlok 5,0 persen, penurunan satu hari terbesar dalam enam bulan. Indeks STAR Chip merosot 4,1 persen di hari terburuknya sejak September lalu, sedangkan Indeks STAR 50 ditutup turun 2,7 persen.

Melawan kehangatan pasar yang luas, 10 saham China melonjak pada debut mereka yang menandai peluncuran penuh mekanisme IPO berbasis pencatatan di China.

Shenzhen CECport Technologies Co, distributor komponen elektronik yang berbasis di pusat teknologi selatan Shenzhen, melonjak 221,5 persen, menyusul IPO 2,25 miliar yuan (327,18 juta dolar AS).

Dencare Chongqing Oral Care Co, pembuat produk oral, ditutup melambung 174 persen dan Shaanxi Energy Investment Co melonjak hampir 50 persen.

Investor menyambut pengenalan sistem IPO baru ke papan utama. Sistem ini sebelumnya telah diadopsi oleh STAR Market yang berfokus pada teknologi di Shanghai, dewan start-up ChiNext di Shenzhen, dan Bursa Efek Beijing untuk perusahaan kecil.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023