Bandung (ANTARA) -
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengapresiasi Abah Jajang, warga Kabupaten Cianjur, yang viral karena kediamannya memiliki pemandangan indah lantaran menghadap Curug (air terjun) Citambur dan menolak dijual meskipun rumahnya ditawar hingga Rp2,5 miliar.
 
'Tidak semua bisa dibeli dengan uang," ujar Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Senin.
 
Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berkunjung ke kediaman Abah Jajang.
 
Dirinya sempat berbincang dengan Abah Jajang dan ia bercerita, rumah Abah Jajang sempat ditawar hingga miliaran rupiah.
 
"Kemarin saya ke sana, naik motor tiga jam dari Bandung, memenuhi undangan Abah Jajang, pemilik lahan yang halamannya menghadap langsung air terjun indah ini," kata dia.
 
Rumah dan lahannya sempat ditawar pembeli miliaran rupiah, namun Abah menolak karena beliau sudah bahagia lahir batin disana.
 
"Bahagianya bukan lagi urusan uang, uang dan uang," kata dia.
 
Kang Emil pun mengapresiasi sikap Abah Jajang yang enggan menjual rumahnya.
 
Curug Citambur merupakan satu dari 400 air terjun indah di Jawa Barat.
 
Gubernur Ridwan Kamil mengajak warga untuk berwisata mendatangi air terjun indah di Jawa Barat.
 
"Ada 400-an air terjun di Jawa Barat. Salah satunya adalah Curug Citambur di Cianjur. Mari kunjungi dan jelajahi wisata 400 air terjun di Jawa Barat. Dengan bertanggung jawab tentunya, disiplin kebersihan dan ketertiban," ujarnya.
 
Curug Citambur merupakan salah satu permata tersembunyi yang berada di Cianjur Selatan.
 
Curug ini memiliki keindahan, yang seolah membawa siapa pun yang datang ke sana seperti terserap ke negeri dongeng lantaran keindahannya.
 
Konon, nama Citambur dihubungkan dengan legenda setempat, yakni Prabu Tanjung Sanghyang Anginan yang kerap mengunjungi tempat tersebut untuk bersuci dan bersemedi.
 
Kedatangan sang prabu diikuti oleh pengikutnya yang menabuh alat musik tambur atau dogdog yang bunyinya terdengar hingga ke pelosok desa.
 
Cerita lainnya, nama Citambur berasal dari suara deburan air dari atas tebing yang menghunjam bebatuan di bawahnya sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur.
 
Destinasi wisata ini terletak di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda.
 
Air terjun ini memiliki tinggi 100 meter, yang membuatnya menjadi curug tertinggi di Jawa Barat dan ketujuh tertinggi di Indonesia.
 
Kontur air terjun yang bertingkat-tingkat berbaur serasi dengan rindangnya pepohonan.
 
Air yang turun dari mata air wilayah Resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2 itu sangat jernih.
 
Namun, pengunjung tak disarankan berenang di sana, mengingat derasnya air dan curamnya bebatuan.
 
Kearifan flora dan fauna di wana wisata alam ini masih terjaga. Pohon Rasamala yang merupakan salah satu pohon eksotis dari Tanah Pasundan, tumbuh subur di sini.
 
Begitu pun dengan berbagai jenis hewan seperti kera, luwak hingga kijang pun masih dapat ditemui di wilayah lahan yang dikelola Perhutani itu
 
Untuk sampai di Curug Citambur, disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan kondisi prima, sebab akses jalanan di sana yang sempit dan juga bebatuan.
 
Meskipun kondisi jalanan yang tidak begitu bagus, pemandangan Curug Citambur yang indah dapat membayar itu semua.

Baca juga: Gubernur Jawa Barat pantau kesiapan jalur mudik di Tol Cisumdawu

Baca juga: Pemkab Cianjur perbaiki jalan menuju objek wisata Curug Citambur

Baca juga: Wisata air terjun jadi pilihan wisatawan untuk liburan di Cianjur


 
 
 
 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023