penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka
Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membahas revitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas) agar menjadi lebih hijau mulai Juli atau Agustus 2023.

"Pagi hari ini kita membahas untuk kesekian kalinya, menyamakan persepsi konsep Monas ke depan," kata Heru usai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) bersama Menteri Sekretariat Negara RI, Menteri PUPR RI, Menteri Perhubungan RI, Menteri BUMN RI dengan Pembahasan Rencana Penataan Kawasan Monumen Nasional di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa.

Revitalisasi Monas itu, kata Heru, akan ditambah penghijauan menjadi 64 persen, dengan ditanam sejumlah pohon dari yang sebelumnya ditebang.

"Intinya, konsep ini adalah menambah hijau, mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen, dan tadi pak menteri PUPR dan sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke Kementerian Sekretaris Negara untuk di-approval dan ditindaklanjuti," ujar Heru.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki mengatakan bahwa revitalisasi Monas ini bertujuan memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan menciptakan ruang terbuka yang ramah lingkungan.

"Rencana penataan, penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat," ucap Basuki.
 
Lebih lanjut Basuki mengungkapkan bahwa proses penataan kawasan tersebut akan melibatkan dewan pengarah penataan.
 
"Kami akan bawa dewan pengarah penataan kawasan dan diketuai oleh Bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini," kata Basuki.

Baca juga: Pj Gubernur: DKI bertransformasi menjadi kota global setelah IKN aktif

Baca juga: Pemprov DKI lakukan persiapan hadapi arus mudik Lebaran

Baca juga: Monas & gedung perkantoran padamkan lampu 1 jam untuk Aksi Lingkungan

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023