Sebelum ditutup, kunjungan masyarakat ke kawasan itu memang cukup tinggi, apalagi saat suasana Lebaran.
Sarilamak (ANTARA) - Kawasan perbukitan hijau dijuluki New Zealand van Sumatera dikelola Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat masih belum dibuka untuk wisata saat memasuki libur Lebaran 2023.

Kepala BPTU-HPT Padang Mengatas Dani Kusworo, di Payakumbuh, Selasa, mengatakan belum dibukanya kawasan BPTU-HPT yang sebelumnya telah menjadi salah satu destinasi wisata di Limapuluh Kota itu, karena masih belum bebasnya daerah sekitar dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Ini merupakan langkah antisipasi kami agar seluruh ternak dapat terhindar dari PMK. Sebab hingga saat ini daerah kami belum terbebas dari PMK," kata dia, didampingi Subkoordinator Informasi dan Jasa Produksi Multiviza Muslim.

Ia mengatakan selain PMK, saat ini di juga sedang ada penyakit kulit infeksius atau Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak setempat.

Penutupan sementara New Zealand van Sumatera itu untuk umum sudah dimulai semenjak Mei 2022 menindaklanjuti Surat Edaran Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor:06006/PK.310/F/05/2022 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap PMK.

"Sebelum ditutup, kunjungan masyarakat ke kawasan itu memang cukup tinggi, apalagi saat suasana Lebaran," ujarnya lagi.

Namun, kata dia, saat ini kunjungan ke BPTU-HPT masih diperbolehkan untuk instansi terkait yang jumlah pengunjungnya juga dibatasi.

"Tapi pengunjung harus mengikuti segala SOP yang telah ditetapkan atau biosecurity yang telah dimulai dari pintu masuk gerbang, kandang, dan areal farm," kata dia lagi.

Ia menyebutkan bahwa saat ini jumlah populasi sapi yang ada di BPTU-HPT sebanyak 1.160 ekor yang terdiri dari sapi rumpun simental, rumpun limosin, dan rumpun pesisir.

"Alhamdulillah untuk di BPTU-HPT Padang Mengatas, seluruh ternak sudah dilakukan vaksinasi LSD dan PMK. Bahkan sudah sampai kepada penyuntikan booster," katanya pula.

Pemandangan perbukitan hijau dengan sapi yang bisa berlarian dengan bebas di Padang Mengatas itu menjadi viral usai dikunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2015.
Baca juga: Sumbar akan kembangkan potensi wisata Kelok Sembilan
Baca juga: Usai raih API Award, Kampung Sarugo Sumbar akan jadi wisata unggulan

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023