Merak (ANTARA) -
Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan kesiapan Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten untuk melayani angkutan penyeberangan mudik Lebaran 1444 H/ 2023.
 
"Mudik lebaran tahun lalu memberikan pelajaran bagi kita semua. Ada catatan-catatan yang harus diperbaiki, dan catatan tersebut ada di Pelabuhan Merak dan juga jalan tol," ujar Presiden Jokowi dalam rilis yang diterima ANTARA di Merak, Selasa.
 
Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi terkait persiapan dan manajemen mudik yang dilakukan ASDP, khususnya di Pelabuhan Merak dan Bakauheni, yang semakin baik dari tahun lalu.
 
"Saya menghargai apa yang telah dilakukan di Pelabuhan Merak, terutama dengan adanya penambahan dermaga dan peningkatan kapasitas total kapal dan pelabuhan yang signifikan, dari 34 ribu menjadi 49 ribu," kata Jokowi
 
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada pemudik tujuan Sumatera yang menyeberang via Pelabuhan Merak untuk membeli tiket secara online sebelum tiba di pelabuhan.
 
Permasalahan pemudik tidak bertiket menjadi evaluasi arus mudik tahun lalu.
 
"Saya harapkan seluruh penumpang yang ingin naik ferry di Merak sudah memesan tiket lewat e-ticketing Ferizy. Semua pemudik harus memiliki tiket sebelum tiba di Pelabuhan Merak," katanya menambahkan.
 
Presiden juga menyatakan puncak Arus Mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terjadi pada H-2 dengan jumlah produksi mencapai 45.312 unit kendaraan yang ekivalensinya setara dengan 29.827 unit kendaraan kecil.
 
Prediksi produksi tersebut lebih tinggi 23,5% dari Realisasi Puncak Mudik Lebaran 2022.
 
Salah satu antisipasi terjadinya antrian pada Angkutan Lebaran 2023, Pemerintah memusatkan pelayanan untuk seluruh kendaraan roda 2 dan truk golongan VI B akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan terhitung sejak tanggal 15-21 April 2023.
 
Presiden Jokowi juga mengapresiasi peningkatan kapasitas layanan melalui penambahan pengoperasian pelabuhan yaitu di Pelabuhan BBJ dan Pelabuhan Ciwandan, katanya.
 
Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menyatakan saat ini telah disediakan total 7 dermaga existing di Pelabuhan Merak serta penambahan 6 dermaga di Ciwandan.
 
Pengendara roda 2 dapat menyeberang dengan menempuh rute Ciwandan-Bakauheni pada tanggal 15-21 April 2023 ditambah rute Ciwandan-Panjang untuk tanggal 19-21 April 2023.
 
Adapun untuk kendaraan truk golongan VB, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Merak akan dilayani hanya pada tanggal 15-17 April 2023.
 
Sehingga, untuk yang ingin menyeberang dari tanggal 18-21 April akan dialihkan menuju Pelabuhan Ciwandan.
 
Sementara itu, bagi truk golongan VII sampai dengan golongan IX akan dilayani melalui Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) sejak tanggal 15-21 April 2023.
 
Jumlah kapal yang beroperasi di pelabuhan perbantuan antara lain Pelabuhan Ciwandan sebanyak 11 Kapal RoRo, 2 Kapal ALP, dan 1 Kapal Pelni sedangkan pada Pelabuhan BBJ sebanyak 5 unit kapal.
 
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
 
"Kami ingatkan kembali bahwa pembelian tiket melalui aplikasi resmi Ferizy selambat-lambatnya H-1 sebelum tanggal keberangkatan, karena sudah tidak ada lagi penjualan tiket di area pelabuhan," kata Ira.

Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi didampingi oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi dan jajaran lainnya.

 

Baca juga: Jokowi minta menteri-kepala daerah turun langsung atasi masalah mudik

Baca juga: Pemudik diprediksi melonjak, Presiden minta matangkan persiapan mudik


 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023