Pelaku berinisial M kerjanya serabutan sebagai pengemudi ojek daring
Jakarta (ANTARA) - Polsek Kebayoran Baru menyelidiki kasus penusukan diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terhadap tetangganya usai shalat subuh di Musholla Al Awwabiin Jalan Kirai RT011/RW01, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa pukul 05.30 WIB.

"Pelaku mungkin agak kelainan, jadi dia sama beberapa warga sering ribut kayak gitu," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno kepada wartawan, di Jakarta, Selasa.
 
Seno menyatakan pelaku yang kini masih dicari itu merupakan tetangga yang saling kenal dan belum diketahui penyebab penusukan memakai pisau dapur tersebut.
 
Hingga kini kasus tersebut masih ditangani Polsek Kebayoran Baru. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut lantaran korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
 
"Jadi intinya ada cekcok dan belum tau masalahnya apa, kemudian dia ditikam di bagian leher dan pipi sebelah kiri," tegasnya.
 
Sementara itu, adik sepupu pelaku berinisial R menambahkan pelaku sehari-harinya harus minum obat rawat jalan dan diketahui saat kejadian obatnya sedang habis.
 
"Pelaku berinisial M kerjanya serabutan sebagai pengemudi ojek daring, selagi minum obat kondisi kejiwaannya normal," kata R.
 
R menambahkan korban berinisial D merupakan guru dan saat kejadian ia usai menjadi imam shalat shubuh di Musholla Al Awwabiin.
Baca juga: Polres Jaktim tangkap 15 remaja karena akan tawuran di Cakung
Baca juga: Polrestro Jakut bekuk lima pelaku tawuran di Cilincing
Baca juga: Pemkot Jakbar gelar program "Keluarga Remaja" untuk cegah tawuran

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023