Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengapresiasi meningkatnya tren kepercayaan publik terhadap Polri sebagaimana hasil survei teranyar dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Hasil survei LSI menyebut tren kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara naik menjadi 63 persen pada April.

"Selamat kepada Polri yang terus meraih kepercayaan dari masyarakat. Saya rasa kita semua cukup mengikuti sepak terjang Polri belakangan ini, berangkat dari keterpurukan yang sangat dalam hingga bisa seperti sekarang," kata Sahroni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia menilai meningkatnya tren kepercayaan publik terhadap Polri karena komitmen tegas Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk berani berbenah.

"Dan ini luar biasa, setelah melewati sederet masalah yang ada. Tandanya, Pak Kapolri Listyo Sigit memang serius berupaya memperbaiki lembaga Bhayangkara," jelasnya.

Baca juga: Pengamat ingatkan Polri masih punya banyak pekerjaan rumah

Selain komitmen kapolri, Sahroni juga menilai peningkatan tren kepercayaan publik itu merupakan capaian kerja hebat dari seluruh jajaran Polri, baik di pusat maupun di daerah.

"Capaian ini tentu juga karena kerja hebat seluruh anggota, terutama karena ketegasan dan gebrakan-gebrakan dari pak kapolri yang telah menghantarkan para anggota untuk bekerja jauh lebih keras dan disiplin dari sebelumnya," imbuhnya.

Menurut dia, kinerja seluruh anggota Polri tersebut telah berhasil dilihat oleh masyarakat. Dia pun berharap agar Korps Bhayangkara terus melakukan yang terbaik dalam menjalankan kinerja.

"Perubahan perilaku ini yang lantas dilihat dan dirasakan dampak baiknya oleh masyarakat. Sebab sudah tidak ada lagi ruang untuk para pelanggar di institusi, ketahuan (melanggar), dilaporkan, bisa langsung sanksi pemecatan," ujar Sahroni.

Baca juga: Komisi III: Kepercayaan publik naik tunjukkan Polri jalankan tupoksi

Sebelumnya, Minggu (9/4), LSI merilis hasil survei yang mencatatkan tren kepercayaan Polri meningkat 2 persen, dari 61 persen pada Februari menjadi 63 persen pada April.

Survei itu dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023, dengan melibatkan 1.299 responden yang dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Sementara itu, margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Lemkapi: Peningkatan kepercayaan publik tidak lepas sosok Kapolri

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023