Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melepas keberangkatan ratusan peserta mudik gratis dari halaman Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu.

“Mudik bareng merupakan tradisi yang dibangun Partai Golkar dan ini situasi berbeda karena sudah lepas dari pandemi COVID-19," kata Airlangga.

Ia mengatakan mudik bareng merupakan agenda rutin tahunan Partai Golkar menjelang Idul Fitri. Tahun 2023 untuk mudik gelombang pertama sebanyak 400 pemudik yang terbagi dalam 10 bus. Tujuan pemudik di antaranya Bengkulu, Yogyakarta, Solo, Tegal, Sragen, Klaten, dan Wonogiri.

Airlangga menyatakan budaya Lebaran sebagai sebuah tradisi umat Islam. Dalam tradisi tersebut masyarakat saling bersilaturahim untuk terus menjalin hubungan yang lebih baik.

"Tetap jaga diri karena COVID-19 tidak hilang," pesan Airlangga.

Baca juga: Ketum Golkar berangkatkan ratusan peserta mudik gratis
Baca juga: Golkar berangkatkan 1.580 pemudik gratis menuju kampung halaman


Mudik gratis ini dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu. Pemudik diberikan paket sembako senilai Rp150 ribu, uang saku Rp200 ribu, dan kaus bergambarkan Airlangga.

Ketua Panitia Penyelenggara Mudik Gratis Bareng Golkar Ridwan Bay menjelaskan bahwa ada dua tahap pemberangkatan mudik gratis tahun 2023.

Tahap pertama pada hari Rabu, tanggal 12 dengan 10 unit bus mengangkut penumpang kurang lebih 400 orang.

Kemudian pada tanggal 19 April 2023 akan melakukan hal sama, yakni saat sudah menghampiri waktu pelaksanaan hari H Lebaran 2023.

Proses itu, kata dia, dibagi menjadi dua karena Golkar menilai ada pemudik yang memang sudah ingin pulang ke kampung halamannya jauh sebelum hari raya demi menghindari kemacetan dan masyarakat yang pulang mendekati hari Lebaran 2023.

Oleh karena itu, Golkar setiap tahun melaksanakan kegiatan seperti ini. "Ini semua perintah Pak Ketum (Airlangga Hartarto) kami dalam rangka memberi bantuan dan memberi keringanan kepada masyarakat Indonesia,” tandasnya.
 

Pewarta: Fauzi
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023