Jakarta (ANTARA News) - PT First Media Tbk (KBLV) menganggarkan belanja modal 2013 meningkat sekitar 20-30 persen dibanding 2012 atau menjadi sekitar 72 juta hingga 78 juta dolar AS.

Direktur Utama KBLV Irwan Djaja di Jakarta Kamis mengatakan, belanja modal ini mengalami kenaikan dari 2012 yang dianggarkan sebesar 60 juta dolar AS.

"Belanja modal ini akan dialokasikan untuk penambahan jaringan terutama 4G, penambahan `home pass` sekitar 300-400 ribu serta pengembangan konten," katanya.

Meski demikian, menurut dia, belanja modal itu masih dalam penggodokan atau tahap permohonan persetujuan kepada dewan komisaris perseroan.

Irwan menambahkan anggaran belanja modal pada 2013 akan diambilkan sebagian dari kas internal dan sumber-sumber eksternal.

Terkait sumber pendanaan eksternal ini, tutur Irwan, selain membuka peluang dari pinjaman perbankan, perseroan juga membuka opsi untuk mencari dana dari pasar modal.

Sementara itu hingga sembilan bulan pertama 2012, perseroan telah menggunakan dana belanja modal sekitar Rp400 miliar.

Ke depan, lanjutnya, perseroan optimistis bisnis jaringan di Indonesia masih sangat menjanjikan karena banyak warga masyarakat yang belum terlayani.

"Untuk itu kami akan terus fokus untuk memperbesar jumlah pelanggan ke kota-kota lain selain Jabodetabek, yang selama ini menjadi penopang kontribusi terbesar bagi perseroan," jelasnya.

(KR-IAZ)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012