Bandarlampung (ANTARA) - KBRI Moskow bersama Badan Spiritual Muslim Kota Moskow menyelenggarakan buka puasa atau iftar melalui kegiatan “Tenda Ramadhan” di pelataran Masjid Memorial Moskow pada Senin (10/4).

Iftar ini menjadi ajang silaturahim komunitas Muslim Rusia dan Indonesia serta masyarakat umum lainnya di tenda berkapasitas 500 orang.

Dalam siaran pers KBRI Moskow yang diterima ANTARA di Bandarlampung, Rabu, disebutkan sembari menikmati iftar, kegiatan Tenda Ramadhan ke-18 ini juga dimeriahkan acara “Indonesian Cultural Evening” yang menyajikan penampilan apik grup “El-Santri” yang terdiri atas delapan alumnus pesantren yang kuliah di berbagai kampus di Moskow, membawakan lagu-lagu shalawat nabi berlanggam Jawa, seperti Sluku Bathok dan Turi-Turi Putih diiringi tabuhan rebana yang meriah.

Baca juga: KBRI Moskow peringati 73 tahun hubungan diplomatik, gelar malam budaya

Tidak ketinggalan suara merdu diplomat KBRI Moskow Endang Septiani Sari melalui lagu “Ketika Tangan dan Kaki Berkata” dengan terjemahan bahasa Rusia serta pembacaan surah Al Fatihah dan Al Qadr oleh putra-putri pejabat KBRI Moskow ikut membuat khidmat suasana iftar.

“Tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 73 tahun hubungan diplomatik dan kedua negara kita adalah sahabat dekat yang memiliki banyak kesamaan. Dalam hal jumlah pemeluk, Muslim di Rusia merupakan Muslim terbesar di Eropa, sedangkan Muslim di Indonesia adalah yang terbesar di dunia. Ini merupakan fondasi kokoh untuk menjalin kerja sama Islam,” kata Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares saat membuka kegiatan.

Dubes Tavares menambahkan bahwa dalam dekade terakhir ini Indonesia dan Rusia aktif membangun dialog keagamaan Islam, di antaranya melalui partisipasi Indonesia dalam pertemuan the Group of Strategi Vision “Russia-Islamic World” yang diinisiasi Russia Muftis Council, pemberian beasiswa Kementerian Agama RI bagi mahasiswa Muslim Rusia untuk belajar di Universitas Islam di Jakarta, Malang dan Yogyakarta pada jenjang S1, S2 dan S3.

“Tahun lalu, seorang hafidzah Indonesia juga memenangkan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kazan dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia rutin mengikuti pameran Russia Halal Expo maupun kehadiran pejabat Indonesia dalam acara tahunan International Economic Summit Russia-Islamic World: Kazan Summit,” tutur Dubes Tavares.

Baca juga: KBRI Moskow hadirkan "Wonderful Indonesia: Bali and Beyond"

Mufti Moskow, Sheikh Ildar-khazrat Alyautdinov, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Indonesia dalam mempererat tali persaudaraan dan kerja sama masyarakat kedua bangsa.

“Kami sangat berterima kasih atas partisipasi pertama kalinya KBRI Moskow dalam Shater Ramadhan ini dan semoga tahun depan kembali hadir memeriahkan acara," katanya.

Kegiatan “Indonesian Cultural Evening” semakin semarak saat MC acara, Airat Zagriev yang berbatik dan peci Indonesia, riang membacakan 10 kuis cerdas cermat mengenai Indonesia yang riuh diikuti hadirin. Sebagai hasilnya, 10 orang terpilih sebagai pemenang kuis dan mendapatkan hadiah berupa kemeja batik, kain batik, baju koko, dan peci khas Indonesia.

Baca juga: KBRI Moskow fasilitasi pameran seni budaya Indonesia di Torzhok

Baca juga: KBRI Moskow gelar pentas seni peringati 73 tahun hubungan diplomatik


Kegiatan “Tenda Ramadhan” di pelataran Masjid Memorial Moskow ini rutin diadakan tiap tahun dan merupakan satu-satunya kegiatan iftar yang melibatkan berbagai perwakilan asing di Rusia serta subyek federal dan LSM di Rusia.

Pada acara Tenda Ramadhan 2023, diikuti Azerbaijan, Tajikistan, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, Tajikistan, Indonesia, Iran, Uzbekistan, dan Turkeministan, yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya masing-masing, khususnya budaya Islam, sambil menunggu waktu iftar bersama khalayak di Rusia.

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023